nep-sea New Economics Papers
on South East Asia
Issue of 2023‒01‒02
102 papers chosen by
Kavita Iyengar
Asian Development Bank

  1. Mengenal Business Model Canvas Retail Kecantikan Sociolla By Azizah, Wafiq
  2. Memahami Apa Makna Model Bisnis By Afia, Nur; Firdaus, Mega; Asitah, Nur; Rosyidah, Elsa; Purnomo, Agung
  3. HUBUNGAN PEMERINTAH DENGAN GERAKAN KOPERASI By Maharani, Whenny Amelya
  4. Visualisasi Business Model Canvas pada Esteh Indonesia By Rahayu, Kamila Alamanda Putri
  5. HUBUNGAN PEMERINTAH DENGAN GERAKAN KOPERASI By , Muhajir
  6. Makalah Koperasi dan UMKM Sebagai Basis Ekonomi Rakyat By Yusmiana, Gusti
  7. Analisis 9 Blok Business Model Canvas Cotton Ink By Hastuti, Srinita Putri
  8. Makalah Kelembagaan Dan Identitas Koperasi By Jannah, Miftahul
  9. Hubungan Pemerintah Dengan Gerakan Koperasi By Khaerat, Muhammad Emir
  10. Analisis Business Model Canvas pada Starbucks Coffee By Carazein, Angeline Shakila
  11. Studi Bisnis Model Toko Daring Tokopedia By Valois, Pierrezeus Reinard
  12. Visualisai Business model pada Dapur Cokelat By , Linda
  13. Kelembagaan dan Identitas Koperasi By yuniarti, ervie
  14. Analisis Model Bisnis Magalarva: Wirausaha Pengolahan Sampah Organik di Daerah By Rachman, Alief Aulia
  15. Hubungan Pemerintah Dengan Gerakan Koperasi By Khaerat, Muhammad Emir
  16. ANALISIS PROFITABILITAS DENGAN PENDEKATAN RASIO KEUANGAN PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK DI KOTA MAKASSAR By JULIANA, SANNY FERIA; TUDJUKA, MASRIL AGUSWANDI; DJUNAIDY, ELISABET
  17. Analisis Model Bisnis Online Fashion Zalora By Azzahri, Ellina fahra
  18. FATWA-FATWA DARI PRODUK-PRODUK BANK SYARIAH By Halim, Ismail
  19. Mengenal model bisnis agen pendidikan ke luar negri Exzellenz Institut By Ardianov, Hamiid Rizky
  20. Koperasi dan UMKM sebagai basis ekonomi rakyat By NURRAHMA, AYUNI
  21. HUBUNGAN PEMERINTAH DENGAN GERAKAN KOPERASI By Halim, Ismail
  22. Pelayanan dikantor pajak By Granida, Ria; harefa, Primoadin; Kurniawan, Rachmad Risqy
  23. Adaptation Level of Small Enterprises to the Covid-19 Pandemic in Lebak Regency, Banten Province, Indonesia By , Suherna; Gunawan, Gugun
  24. KOPERASI DAN UMKM SEBAGAI BASIS EKONOMI RAKYAT By Akbar, Muh.
  25. Mengulik Business Model Canvas Tokocrypto By , Jason Jonathan
  26. Perbedaan Organisasi Lain Dengan Koperasi Syariah Di Indonesia By Khaerat, Muhammad Emir
  27. Mengenal Business Model H&M By Sekininno, Justin Jordan
  28. Peranan Pengelolaan Dana Zakat dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat By Rositawati, Ita; Kurniawan, Rachmad Risqy
  29. KELEMBAGAAN DAN IDENTITAS KOPERASI By , Indi
  30. PENCEGAHAN PERUNDUNGAN PADA ANAK DENGAN PENEKANAN HAK ASASI MANUSIA By Hafidhoh, Alfina
  31. MANAJEMEN OPERASIONAL PADA NAGA SWALAYAN HANKAM By Umiyah, Syifa Rahimi; Kurniawan, Rachmad Risqy
  32. KOPERASI SYARIAH DAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) SEBAGAI BASISI EKONOMI RAKYAT By , Muhajir
  33. PELANGGARAN PENJUALAN BARANG ILEGAL GITAR PALSU DI SHOPPE By Elvianti, Ketrin
  34. Makalah Kelembagaan dan Identitas Koperasi By K, Khelvin.
  35. Tujuan dan Kemaslahatan Dari Bank Syariah By , Indi; ramdhani, ulfa; Ifhadiyanti, Nurul
  36. An overview of share buybacks: A descriptive case from Malaysia By Abdulsalam Alquhaif; Bakr Al-Gamrh; Rohaida Abdul Latif
  37. A Study on the Effects of Multinational Production on Global and Domestic Value Chains Following Trade Restructuring and Corresponding International Economic Policies By Choi, Myoung Shik; Lee, Hun Dae
  38. Ethanol Use and Gasoline Consumption in Thailand By Jiranyakul, Komain
  39. BERFIKIR KREATIF DAN MENERAPKAN MANAJEMEN PEMASARAN BANK SYARIAH By , Muhajir
  40. Kelembagaan dan Identitas Koperasi By , Mirnawati
  41. MAKALAH KELEMBAGAAN DAN IDENTITAS KOPERASI By Ilham, Rizky Amaliyah Ramdhani
  42. ỨNG DỤNG PHƯƠNG PHÁP SEM-NEURAL NETWORK ĐỂ XÂY DỰNG MÔ HÌNH DỰ BÁO TRẢI NGHIỆM KHÁCH HÀNG VỀ DỊCH VỤ NGÂN HÀNG SỐ TẠI CÁC NGÂN HÀNG THƯƠNG MẠI VIỆT NAM By Le, Anh Hoang; , Le Nguyen Hoai Thi; Huong, Luong Tran Hoang; , La Phu Hao; Nga, Nguyen Thi Thuy
  43. Implementasi Business Model Canvas pada Bisnis Kecantikan Secondate By Santoso, Jesselyn
  44. KELEMBAGAAN DAN IDENTITAS KOPERASI By ramdhani, ulfa
  45. PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN di PKBM Pancasila Boyolangu Tulungagung By frahmana, Fatma eka intan; Wulandari, Esti
  46. COVID-19 crisis, economic hardships and schooling outcomes By Gehrke, Esther; Lenel, Friederike; Schupp, Claudia
  47. MENERAPKAN MANAJEMEN PEMASARAN BANK SYARIAH By Yaqin, Ainul
  48. KOPERASI DAN UMKM SEBAGAI BASIS EKONOMI RAKYAT By Halim, Ismail
  49. PERBEDAAN KOPERASI DENGAN ORGANISASI LAINNYA By Maharani, Whenny Amelya
  50. KOPERASI DAN UMKM SEBAGAI BASIS EKONOMI RAKYAT By , Rahmi
  51. Korea's Economic Presence in Iran under Trump and Its Prospects during the Biden Presidency By Azad, Shirzad
  52. Uts_21103049_I Made Surya Wiguna By Wiguna, I Made Surya
  53. ANALISIS BISNIS PENJUALAN ILEGAL DOMPET PALSU DI SHOPEE By Zama, Angelina Susana
  54. The performance of politically connected firms in South East Europe: state capture or business capture? By Bartlett, Will
  55. pelanggaran penjualan baju branded palsu di shopee By putri, maria
  56. Horticulture policy for Khyber Pakhtunkhwa By Rana, Abdul Wajid; Raja, Sehrish; Qureshi, Tehseen
  57. INSTRUMEN DAN KOMPONEN KEBIJAKAN FISKAL ISLAMI By , Muh.Rafli
  58. Analisis Penjualan Hardisk Eksternal Branded Palsu dalam E-Commerce Shopee By Adnyana, Guntur
  59. Analisis Bisnis Pelanggaran Penjualan Perhiasan Palsu Pada E-Commerce (Case Study Shopee) By , Fitratullah
  60. BERPIKIR KREATIF DAN MENERAPKAN MANAJEMEN PEMASARAN BANK SYARIAH By Maharani, Whenny Amelya
  61. “KOPERASI DAN UMKM SEBAGAI BASIS EKONOMI RAKYAT” By putri, Aulia ananda
  62. KELEMBAGAAN DAN IDENTITAS KOPERASI By , Muhajir
  63. Productivity drivers of infrastructure companies: network industries to maximize economies of scale in the digital era By Nakatani, Ryota
  64. ANALISIS BISNIS PENJUALAN ILEGAL CELANA PALSU DI SHOPEE By amrin, supratman
  65. ANALISIS PELANGGARAN HAK CIPTA TERHADAP GAME BAJAKAN DI E-COMMERCE SHOPEE By Anggreni, Luh Deck Vera
  66. Analysing ICTs Potential for Rural Women’s Empowerment in Central Asia through the Capability Approach By Serebryakova, Evgeniya
  67. Scenarios for the Industry 4.0 ecosystem development By Harno, Jarmo
  68. HUBUNGAN PEMERINTAH DENGAN GERAKAN KOPERASI By Yaqin, Ainul
  69. MAKALAH PERBEDAAN KOPERASI DENGAN ORGANISASI LAINNYA By Ilham, Rizky Amaliyah Ramdhani
  70. PELANGGARAN PENJUALAN SANDAL BRANDED PALSU PADA “SHOPEE By Santika, I Nyoman Ary
  71. PELANGGARAN PENJUALAN SANDAL BRANDED PALSU PADA “SHOPEE” By Santika, I Nyoman Ary
  72. ANALISIS PELANGGARAN PENJUALAN BODYCARE NON BPOM PADA SHOPPE By Afrilawati, Retika
  73. ẢNH HƯỞNG CỦA HÌNH ẢNH ĐIỂM ĐẾN VÀ GIÁ TRỊ CẢM XÚC ĐẾN SỰ HÀI LÒNG CỦA KHÁCH DU LỊCH TẠI TỈNH AN GIANG By Giao, Ha Nam Khanh; Phuc, Nguyen Pham Hanh; Tuan, Huynh Quoc; Ngan, Nguyen Thi Kim
  74. KEKERASAN SEKSUAL By SABRINA, CAROLIN NOVEL
  75. ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI NILAM TANAMAN NILAM (STUDI KASUS DESA TARONGGO KABUPATEN MOROWALI UTARA) By Bunga, Nurfhin Ilma
  76. How to Evaluate Tax Expenditures By Ms. Dora Benedek; Sebastian Beer; Jan Loeprick; Brian Erard
  77. Norway’s science budget cut threats in 2022, and the emerging issue of (ir)rationality By Ants, Sri
  78. WILLINGNESS TO PAY FOR GREEN BUILDINGS IN GHANA: WHAT ARE THE INFLUENCING FACTORS? By Yelly Kwesy Lawluvy; Olivia Kwakyewaa Ntim; Albert Agbeko Ahiadu
  79. PERAN PAULUS DALAM GEREJA MULA-MULA SEBAGAI SANG MISIONARIS DAN TANTANGAN YANG DI HADAPI SERTA IMPLEMENTASINYA BAGI PELAYAN TUHAN MASA KINI By Ermiati, Rinsa
  80. Implementasi Manajemen Operasional Pada Bisnis Cafe dan Thrift Shop By , metiusfransiskus; Kurniawan, Rachmad Risqy
  81. Entangled Modes: Boundaries to effective international knowledge sourcing through technology alliances and technology-based acquisitions By Jojo Jacob; Rene Belderbos; Boris Lokshin
  82. Pasar Persaingan Sempurna By Rahmi, Ince Nur
  83. Wages and productivity in Argentinian manufacturing. A structuralist and distributional firm-level analysis By Maria Celeste Gomez; Maria Enrica Virgillito
  84. VISUALISASI BUSINESS MODEL CANVAS PADA KAMPUNG COKLAT BLITAR By Grafinsi, Giska Aura
  85. An Infinite Hidden Markov Model with Stochastic Volatility By Li, Chenxing; Maheu, John M; Yang, Qiao
  86. MARKETING MIX By Maharani, Whenny Amelya
  87. ANALISIS PELANGGARAN PEMALSUAN TOPI BRANDED PADA PLATFORM SHOPEE By Atmaja, Ronald
  88. Sistem Keuangan Islam By putri, Aulia ananda
  89. Efektivitas Penggunaan Software Akuntansi pada Manajemen Operasi Waxhaus By Khomariah, Nurul; Kurniawan, Rachmad Risqy
  90. Visualisasi Business Model Canvas pada Toko Pertanian Berkat Tani By Poedjiono, Nathaneal Felix
  91. Resume Sistem Keuangan Islam By , Asniar
  92. Visualisasi Business Model Canvas pada JCO Donuts and Coffee By Novitry, Ellysyah
  93. SISTEM MANAJEMEN OPERASIONAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR CV.KEMASINDO CEMERLANG DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PRODUKSI By Pratiwi, Diana eka; Kurniawan, Rachmad Risqy
  94. Jual Beli Buku Pemilik Kendaraan Bermotor Tanpa Kendaraan Pada Aplikasi Shopee By jelahun, Gabrielo febrilliant
  95. Koperasi & UMKM Sebagai Basis Ekonomi Rakyat By , Indi
  96. Nghiên cứu gian lận báo cáo tài chính tiếp cận theo thuật toán rừng ngẫu nhiên By Hung, Dang Ngoc
  97. ĐÁNH GIÁ SỰ THAM GIA CỦA NGƯỜI DÂN VỀ VẤN ĐỀ XỬ LÝ RÁC THẢI SINH HOẠT NÔNG THÔN Ở MIỀN BẮC VIỆT NAM By Do, Trang Thuy; Bich, Ngo T.Ngoc; Quý, Khúc Văn
  98. Analisis Pelanggaran Penjualan Kosmetik Non BPOM Pada Shope By mawati, Iga
  99. Mengidentifikasi Segmen Pasar dan Memilih Pasar Sasaran By , Nurhamna
  100. MENGIDENTIFIKASI SEGMEN PASAR DAN MEMILIH PASAR SASARAN By Halim, Ismail
  101. MENGIDENTIFIKASI SEGMEN PASAR DAN MEMILIH PASAR SASARAN By Yaqin, Ainul
  102. MENGIDENTIFIKASI SEGMEN PASAR DAN MEMILIH PASAR SASARAN By Maharani, Whenny Amelya

  1. By: Azizah, Wafiq
    Abstract: Sociolla atau PT. Sociolla Ritel Indonesia merupakan sebuah perusahaan retail lokal Indonesia pada bidang kecantikan. Pada tahun 2015 Sociolla memulai bisnisnya melalui perantara online yaitu website dan aplikasi dengan menjual berbagai produk kecantikan. Pada tahun 2019 Sociolla melebarkan ranah penjualannya dengan mendirikan offline store yang bernama Sociolla Store. Beberapa konsumen sudah sering berinteraksi dengan perusahaan ini. Sociolla merupakan perusahaan retail produk kecantikan yang banyak diminati serta cukup lengkap sehingga menarik untuk mengangkat pembahasan mengenai bisnis model milik Sociolla.
    Date: 2022–06–01
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:tp2be&r=sea
  2. By: Afia, Nur; Firdaus, Mega (Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo); Asitah, Nur (Forium); Rosyidah, Elsa; Purnomo, Agung (BINUS Institute of Creative Technology)
    Abstract: Model bisnis (business model) di Indonesia mulai dikenal secara nasional sejak terbitnya buku Business Model Generation pada tahun 2010 dan diterjemahkan dalam bahasa Indonesia pada tahun 2012. Istilah model bisnis dapat dijelaskan menggunakan beberapa alternatif makna. Ada tiga kelompok kategori utama pemahaman istilah model bisnis yaitu model, konsep abstrak dan pengurangan cakupan.
    Date: 2022–06–03
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:2c7bm&r=sea
  3. By: Maharani, Whenny Amelya
    Abstract: Masalah Koperasi merupakan bentuk perusahaan organisasi dimana tujuan utama nya bukan mencari keuntungan tetapi mencari kesejahteraan dari anggotanya.Koperasi sebagai perkumpulan untuk kesejahteraan bersama, melakukan usaha dan kegiatan di bidang pemenuhan kebutuhan bersama dari para anggotannya. Koperasi mempunyai peranan yang cukup besar dalam menyusun usaha bersama dari orang-orang yang mempunyai kemampuan ekonomi terbatas. Dalam rangka usaha untuk memajukan kedudukan rakyat yang memiliki kemampuan ekonomi terbatas tersebut, maka Pemerintah Indonesia memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan perkumpulan-perkumpulan Koperasi. Pemerintah Indonesia sangat berkepentingan dengan Koperasi, karena Koperasi di dalam sistem perekonomian merupakan soko guru. Koperasi di Indonesia belum memiliki kemampuan untuk menjalankan peranannya secara efektif dan kuat. Hal ini disebabkan Koperasi masih menghadapai hambatan struktural dalam penguasaan faktor produksi khususnya permodalan
    Date: 2022–06–01
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:725em&r=sea
  4. By: Rahayu, Kamila Alamanda Putri (Bina Nusantara University)
    Abstract: Esteh Indonesia merupakan bisnis minuman lokal yang dilabeli sebagai produk kekinian yang diminati oleh generasi milenial. Berikut merupakan bisnis model kanvas yang merepresentasikan visual dari brand Esteh Indonesia dengan menilik lebih dalam mengenai faktor-faktor strategis dan utama dalam bisnis Esteh Indonesia.
    Date: 2022–05–30
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:vn7k5&r=sea
  5. By: , Muhajir
    Abstract: Di Indonesia koperasi mulai diperkenalkan oleh Patih R. Aria Wiria Atmaja pada tahun 1896 dengan melihat banyaknya para pegawai negeri yang tersiksa dan menderita akibat bunga yang terlalu tinggi dari rentenir yang memberikan pinjaman uang. Dalam Kongres Koperasi Indonesia di Bandung, Mohammad Hatta diangkat sebagai Bapak Koperasi Indonesia. Gerakan koperasi digagas oleh Robert Owen (1771-1858), yang menerapkannya pertama kali pada usaha pemintalan kapas di New Lanark, Skotlandia. Gerakan koperasi ini dikembangkan lebih lanjut oleh William King (1786–1865) – dengan mendirikan toko koperasi di Brighton, Inggris. Pada 1 Mei 1828.
    Date: 2022–05–14
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:5eknw&r=sea
  6. By: Yusmiana, Gusti
    Abstract: Di satu sisi, kebijakan pembangunan pada masa Orde Baru hingga Reformasi yang lebih menekankan pada pertumbuhan daripada keadilan, telah membuat kemajuan ekonomi Indonesia sangat pesat, dengan tingkat pertumbuhan ekonomi rata-rata 7% per tahun. Namun di sisi lain, kebijakan ini telah menciptakan jurang pemisah, yaitu adanya perbedaan kelas antara kaya dan miskin, antara ekonomi kuat dan ekonomi lemah, antara konglomerasi monopoli dan ekonomi sangat terbelakang. Akibat dari politik yang timpang ini ditambah faktor reformasi yang dimulai pada tahun 1997/1998 dengan munculnya krisis mata uang di Indonesia dan memuncak di beberapa negara Asia, perekonomian Indonesia runtuh “drastis”, yang kemudian berdampak pada kepemimpinan, politik , krisis hukum, sosial budaya moral dan etika kepemimpinan, yang masih terasa problematis jika kita melihat kasus Perpajakan, SIM Simulator dan Ambalang, Kasus Daging Sapi, semua kasus yang menunjukkan kepemimpinan negara ini serius menjalankan amanahnya dalam kehidupan bermasyarakat
    Date: 2022–05–28
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:sv6nk&r=sea
  7. By: Hastuti, Srinita Putri
    Abstract: Cotton Ink merupakan Brand asli Indonesia dengan founder Carline Darjanto dan Ria Sarwono. Cotton Ink dikenal mengambil budaya nusantara sebagai bagian dari pengembangan brand mereka.
    Date: 2022–05–31
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:qey29&r=sea
  8. By: Jannah, Miftahul
    Abstract: Koperasi merupakan bagian dari tata susunan ekonomi, hal ini berarti bahwa dalam kegiatannya koperasi turut mengambil bagian bagi tercapainya kehidupan ekonomi yang sejahtera, bagi orang-orang yang menjadi anggota perkumpulan itu sendiri maupun untuk masyarakat disekitarnya. Koperasi sebagai perkumpulan untuk kesejahteraan bersama. Dalam rangka usaha untuk memajukan kedudukan rakyat yang memiliki kemampuan ekonomi terbatas, maka pemerintah indonesia memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan perkumpulan-perkumpulan koperasi. Pemerintah indonesia sangat berkepentingan dengan koperasi, karena koperasi didalam sistem perekonomian merupakan soko guru.
    Date: 2022–05–29
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:9cby4&r=sea
  9. By: Khaerat, Muhammad Emir
    Abstract: Masalah Koperasi merupakan bentuk perusahaan organisasi dimana tujuan utama nya bukan mencari keuntungan tetapi mencari kesejahteraan dari anggotanya. Koperasi sebagai perkumpulan untuk kesejahteraan bersama, melakukan usaha dan kegiatan di bidang pemenuhan kebutuhan bersama dari para anggotannya. Koperasi mempunyai peranan yang cukup besar dalam menyusun usaha bersama dari orang-orang yang mempunyai kemampuan ekonomi terbatas. Dalam rangka usaha untuk memajukan kedudukan rakyat yang memiliki kemampuan ekonomi terbatas tersebut, maka Pemerintah Indonesia memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan perkumpulan-perkumpulan Koperasi. Pemerintah Indonesia sangat berkepentingan dengan Koperasi, karena Koperasi di dalam sistem perekonomian merupakan soko guru. Koperasi di Indonesia belum memiliki kemampuan untuk menjalankan peranannya secara efektif dan kuat. Hal ini disebabkan Koperasi masih menghadapai hambatan struktural dalam penguasaan faktor produksi khususnya permodalan
    Date: 2022–05–28
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:m5yc6&r=sea
  10. By: Carazein, Angeline Shakila
    Abstract: PT. Sari Coffee Indonesia atau yang lebih dikenal dengan Starbucks Indonesia merupakan perusahaan publik yang bergerak dalam bidang ritel makanan cepat saji dan bermarkas di Jakarta, Indonesia. Starbucks masuk di Indonesia pada 17 Mei 2002 dengan ditandai pembukaan gerai di Plaza Indonesia. Starbucks Corporation adalah sebuah perusahaan kopi dan jaringan kedai kopi global asal Amerika Serikat yang berkantor pusat di Seattle, Washington sejak tahun 1971. Starbucks Coffee sudah lama berkecimpung di dunia perkopian Indonesia. Walaupun harga yang ditawarkan cukup mahal untuk sebagian besar penduduk Indonesia, tetapi produk Starbucks Coffee masih terus diminati oleh masyarakat Indonesia. Starbucks Coffee juga menawarkan beberapa produk selain minuman seperti dessert manis dan asin.
    Date: 2022–05–30
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:56gre&r=sea
  11. By: Valois, Pierrezeus Reinard
    Abstract: Memahami dan menganalisis Studi Bisnis Model perusahaan ternama akan membantu kita nantinya dalam menyusun Bisnis Model dan mengelola bisnis kita. Pada artikel ini, akan membahas Studi Bisnis Model dari Toko daring ternama di Indonesia yaitu Tokopedia.
    Date: 2022–06–01
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:qpduz&r=sea
  12. By: , Linda
    Abstract: Dapur cokelat merupakan toko yang mampu menjual produk homemade mulai dari cakes , snacks, cookies serta permen yang berbahan dasar cokelat dengan harga yang terjangkau dan sudah tidak asing lagi dan sudah eksis di kalangan masyarakat, karena Dapur cokelat merupakan brand kue dan cokelat ternama di Indonesia.
    Date: 2022–05–30
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:ah5wx&r=sea
  13. By: yuniarti, ervie
    Abstract: Koperasi adalah galat satu organisasi ekonomi & sosial yg hayati pada Indonesia berusaha buat menaikkan kesejahteraan para anggotanya & rakyat yg terdapat disekitarnya. Koperasi pula menaruh sumbangan dasar pada pembangunan & pertumbuhan sosial ekonomi. koperasi. Partisipasi anggota sangat diharapkan buat keberlangsungan hayati & memajukan koperasi. Tidak hanya perlu partisipasi aktif berdasarkan anggota saja namun koperasi pula memerlukan anggota yg mempunyai loyalitas. Anggota nir hanya berperan menjadi anggota namun pula menjadi pelanggan koperasi
    Date: 2022–05–30
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:jngh6&r=sea
  14. By: Rachman, Alief Aulia
    Abstract: Pengolahan sampah terutama sampah organik sesungguhnya memiliki peluang dalam wirausaha. Produk pengolahan sampah organik yang dihasilkan berupa pakan alternatif pengganti pakan pabrikan sehingga dapat mengurangi biaya pakan pada peternak. Salah satu pelaku bisnisnya adalah Magalarva atau PT. Magalarva Sayana Indonesia.
    Date: 2022–06–04
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:8n34s&r=sea
  15. By: Khaerat, Muhammad Emir
    Abstract: Masalah Koperasi merupakan bentuk perusahaan organisasi dimana tujuan utama nya bukan mencari keuntungan tetapi mencari kesejahteraan dari anggotanya.Koperasi sebagai perkumpulan untuk kesejahteraan bersama, melakukan usaha dan kegiatan di bidang pemenuhan kebutuhan bersama dari para anggotannya. Koperasi mempunyai peranan yang cukup besar dalam menyusun usaha bersama dari orang-orang yang mempunyai kemampuan ekonomi terbatas. Dalam rangka usaha untuk memajukan kedudukan rakyat yang memiliki kemampuan ekonomi terbatas tersebut, maka Pemerintah Indonesia memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan perkumpulan-perkumpulan Koperasi. Pemerintah Indonesia sangat berkepentingan dengan Koperasi, karena Koperasi di dalam sistem perekonomian merupakan soko guru. Koperasi di Indonesia belum memiliki kemampuan untuk menjalankan peranannya secara efektif dan kuat. Hal ini disebabkan Koperasi masih menghadapai hambatan struktural dalam penguasaan faktor produksi khususnya permodalan
    Date: 2022–05–28
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:dszm4&r=sea
  16. By: JULIANA, SANNY FERIA; TUDJUKA, MASRIL AGUSWANDI; DJUNAIDY, ELISABET
    Abstract: Analisis Profitabilitas Dengan Pendekatan Rasio Keuangan Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Di Kota Makassar. Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis profitabilitas PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Ahmad Yani Makassar dengan pendekatan rasio keuangan. Populasi dalam penelitian ini adalah data laporan keuangan selama lima tahun terakhir (tahun 2010-2014). Sampel dalam penelitian ini adalah data laporan keuangan yang meliputi neraca dan laporan laba rugi pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Ahmad Yani Makassar. Teknik analisis data yang dipakai adalah berupa rasio keuangan seperti: Return on Assets, Net Profit Margin, Capital Adequancy Ratio, Non-Performing Loan, Loan to Debt Ratio, Net Interest Margin, dan Biaya Operasional/Pendapatan Operasional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Ahmad Yani Makassar mengalami fluktuasi selama lima tahun terakhir.
    Date: 2022–04–30
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:dvw7a&r=sea
  17. By: Azzahri, Ellina fahra
    Abstract: Zalora sebagai bisnis online fashion banyak disuka konsumen Indonesia karena produk yang disediakan terjamin keasliannha. Selain untuk melakukan transaksi, Zalora Indonesia juga tempat pecinta fashion untuk mendapatkan informasi mengenai harga, model terbaru, serta trend fashion yang ada. Oleh sebabitu, menarik bagi saya untuk menganalisis model bisnis dari bisnis fashion Zalora
    Date: 2022–06–02
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:9aef6&r=sea
  18. By: Halim, Ismail
    Abstract: Kemunculan bank-bank syariah dan lembaga-lembaga keuangan Islam lainnya di Indonesia ini merupakan fenomena menarik yang kehadirannya tidak terlepas dari pengaruh beberapa faktor. Pertama, kepercayaan kaum Muslimin bahwa di samping sebagai sebuah agama dalam pengertian sebuah sistem kepercayaan, Islam juga merupakan jalan hidup yang komprehensif. Islam memiliki teori politik, sistem etika, dan juga prinsip-prinsip ekonomi tersendiri. Bank dapat menghimpun dana masyarakat secara langsung dari nasabah, bank merupakan lembaga yang dipercayai oleh masyarakat dari berbagai macam kalangan dalam menempatkan dananya secara aman, di sisi lain, bank berperan menyalurkan dana kepada masyarakat, bank dapat memberikan pinjaman kepada masyarakat yang membutuhkan dana. Masyarakat dapat secara langsung mendapat pinjaman dari bank, sepanjang peminjam dapat memenuhi persyaratan yang diberikan oleh bank. Bank Syariah adalah merupakan lembaga intermediasi dan penyedia jasa keuangan yang bekerja berdasarkan etika dan sistem nilai islam, khususnya yang bebas dari bunga (Riba), bebas dari kegiatan spekulatif yang non produktif seperti perjudian (Maysir), bebas dari hal-hal yang tidak jelas dan meragukan (Gharar), prinsip keadilan, dan hanya membiayai kegiatan usaha yang halal. Bank syariah memiliki tiga dasar produk yaitu penghimpunan dana, penyaluran dana, dan produk jasa. Produk-produk tersebut seperti gadai, talangan haji, musyarakah mutanaqisah, kartu kredit, uang elektronik, sukuk, hedging, L/C, safe deposit box, serta SKN & RTGS yang semua berprinsip syariah sesuai dengan fatwa-fatwa yang diterbitkan oleh Dewan Syariah Nasional dan Majelis Ulama Indonesia.
    Date: 2022–06–02
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:wyxp5&r=sea
  19. By: Ardianov, Hamiid Rizky
    Abstract: Exzellenz Institut merupakan bisnis pendidikan berupa agen atau institut yang menawarkan pendidikan bahasa, pembimbingan serta pelatihan bagi siswa SMA sederajat yang berkeinginan melanjutkan jenjang pendidikan ke luar negeri. Terdapat tiga negara tujuan utama dari penyaluran siswa yakni negara Turki, Jerman, dan Prancis. Pelayanan pengurusan dokumen dan juga pendampingan saat pengurusan visa juga merupakan salah satu fitur yang ditawarkan oleh institut ini. Dengan wilayah pusat pendidikan berada di Depok dan Surabaya serta memberikan layanan intensive camp. Bisnis jasa pendidikan jenis ini pernah berkembang cukup pesat (rise) di indonesia, dengan menargetkan siswa SMA yang memiliki ambisi untuk berkuliah atau melanjutkan jenjang pendidikannya diluar negeri.
    Date: 2022–06–01
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:utw6p&r=sea
  20. By: NURRAHMA, AYUNI
    Abstract: Koperasi di Indonesia, menurut UU tahun 1992, didefinisikan sebagai badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Di Indonesia, prinsip koperasi telah dicantumkan dalam UU No. 12 Tahun 1967 dan UU No. 25 Tahun 1992. Prinsip koperasi di Indonesia kurang lebih sama dengan prinsip yang diakui dunia internasional dengan adanya sedikit perbedaan, yaitu adanya penjelasan mengenai SHU (Sisa Hasil Usaha). Ekonomi Kerakyatan dalam arti yang lebih luas mencakup kehidupan petani, nelayan, pedagangan asongan, tukang ojek dan pedagang kaki lima, yang kepentingan-kepentingan ekonominya selalu dapat lebih mudah dibantu atau diperjuangkan melalui koperasi. Kepentingan-kepentingan ekonomi rakyat seperti inilah yang kurang mendapat perhatian oleh pengambil kebijakan ekonomi. Ekonomi rakyat seperti ini dapat dikategorikan sebagai bisnis tetapi sesunguhnya merupakan kegiatan hidup sehari-hari yang sama sekali bukan kegiatan bisnis yang mengejar untung. Kini Wadah koperasi yang di bentuk di kampung-kampung merupakan sebuah wadah untuk memperkuat ekonomi kerakyatan. Ekonomi rakyat terutama yang dikampung dapat diperkuat melalui wadah Koperasi.
    Date: 2022–05–28
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:qhygf&r=sea
  21. By: Halim, Ismail
    Abstract: Masalah Koperasi merupakan bentuk perusahaan organisasi dimana tujuan utamanya bukan mencari keuntungan tetapi mencari kesejahteraan dari anggotanya. Koperasisebagai perkumpulan untuk kesejahteraan bersama, melakukan usaha dan kegiatan dibidang pemenuhan kebutuhan bersama dari para anggotannya. Koperasi mempunyaiperanan yang cukup besar dalam menyusun usaha bersama dari orang-orang yangmempunyai kemampuan ekonomi terbatas. Dalam rangka usaha untuk memajukankedudukan rakyat yang memiliki kemampuan ekonomi terbatas tersebut, maka Pemerintah Indonesia memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan perkumpulanperkumpulan Koperasi. Pemerintah Indonesia sangat berkepentingan dengan Koperasi,karena Koperasi di dalam sistem perekonomian merupakan soko guru. Koperasi di Indonesia belum memiliki kemampuan untuk menjalankan peranannya secara efektif dan kuat. Hal ini disebabkan Koperasi masih menghadapai hambatan struktural dalam penguasaan faktor produksi khususnya permodalan.
    Date: 2022–05–31
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:e5w7x&r=sea
  22. By: Granida, Ria; harefa, Primoadin; Kurniawan, Rachmad Risqy
    Abstract: Perpajakan merupakan sumber pendapatan yang terdesentralisasi bagi negara Indonesia. Pemungutan pajak di Indonesia didasarkan pada undang-undang dasar, dan pemungutan pajak tertuang dalam Pasal 23 A Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang menyatakan: “Pajak dan pungutan lainnya adalah wajib untuk keperluan negara dan untuk membuat undang-undang. ". Fungsi perpajakan adalah sebagai alat untuk memutuskan ekonomi dan politik, perpajakan mempunyai dasar kegunaan dan manfaat dalam meningkatkan kesejahteraan umum, suatu negara tidak mungkin menginginkan kehidupan masyarakatnya menurun, biasanya disebut dengan dua fungsi yaitu fungsi anggaran udara dan fungsi anggaran. fungsi reguler. Fungsi Budgetair adalah menggunakan pajak sebagai sumber pendanaan untuk pengeluaran pemerintah. Perpajakan reguler sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan kebijakan pemerintah di bidang sosial dan ekonomi. Menurut penjelasan ini, sejak reformasi perpajakan pertama pada tahun 1984, penerimaan pajak sangat penting untuk meningkatkan sumber pendanaan pemerintah pusat dan daerah, yang dapat digunakan untuk memperkaya rakyat. Pendapatan sebagai sumber utama pembiayaan APBN dapat menjaga kesinambungan. Selain sebagai sumber penerimaan udara anggaran, pajak memiliki fungsi lain, yaitu fungsi final reguler. Selain untuk meningkatkan penerimaan negara, penerimaan pajak akan digunakan untuk memberikan stimulus terbatas guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih berkualitas. Kebijakan fiskal tahun 2007 akan terus diarahkan untuk melanjutkan reformasi administrasi dan perbaikan kebijakan di bidang perpajakan dan bea cukai. dan pajak konsumsi. Kepatuhan pajak merupakan masalah klasik yang dihadapi oleh hampir semua negara yang memiliki sistem perpajakan. Berbagai penelitian telah dilakukan dan telah disimpulkan bahwa masalah kepatuhan dapat dilihat dari segi keuangan publik, penegakan hukum, struktur organisasi, tenaga kerja, kode etik, atau kombinasi dari semuanya. Dalam hal keuangan publik, jika pemerintah dapat menunjukkan kepada publik bahwa administrasi perpajakan sudah benar dan sesuai dengan keinginan wajib pajak, maka wajib pajak akan cenderung mematuhi aturan perpajakan. Di sisi lain, jika pemerintah tidak dapat menunjukkan penggunaan pajak secara transparan dan akuntabel, maka wajib pajak tidak akan mampu membayar pajak dengan baik. Dalam penegakan hukum, pemerintah harus menerapkan hukum secara adil kepada semua orang
    Date: 2022–06–04
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:jtdkf&r=sea
  23. By: , Suherna; Gunawan, Gugun
    Abstract: The Covid-19 pandemic required changes in the norms of life that communities have long embraced. The government of Indonesia also pursued intervention to limit social interaction. As a result, small entrepreneurs have suffered a significant slump in turnover and lost customers or business partners. They have to be adaptive to the Covid-19 pandemic to sustain their business. This article described the adaptation of small entrepreneurs in Lebak Regency, Banten Province, Indonesia to the Covid-19 pandemic. This study was survey research. Data were analyzed using the Chi-square test. The study showed that gender, access to the information, and business capital of the small enterprise owner had a relationship to their capacity to adapt to the Covid-19 pandemic which is related to their level of adaptation. This finding emphasizes the importance of broadening the access of small business owners to the required resources to adapt to the Covid-19 pandemic.
    Date: 2022–06–04
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:3v4ng&r=sea
  24. By: Akbar, Muh.
    Abstract: Secara konsep, ekonomi kerakyatan dikembangkan melalui Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 yang bertujuan untuk melepaskan rakyat dari belenggu kapitalisme dunia pada masa itu. Perhatian terhadap sistem ekonomi kerakyatan dicurahkan oleh Bung Hatta yang mengatakan bahwa pembangunan ekonomi Indonesia pada hakekatnya adalah pembangunan ekonomi kerakyatan. Maka yang perlu dilakukan adalah mengubah struktur ekonomi umumnya dari ekonomi kolonial atau semacamnya ke ekonomi nasional yang berkerakyatan. Dan secara formal yuridis dan politis ekonomi kerakyatan pun diakomodir dalam GBHN tahun 1993 sebagai hasil rumusan Sidang Umum MPR RI tahun 1992.
    Date: 2022–05–28
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:vyu83&r=sea
  25. By: , Jason Jonathan
    Abstract: Tokocrypto atau PT. Crypto Indonesia Berkat adalah layanan bisnis yang menyediakan website marketplace untuk transaksi berbasis crypto. Tokocrypto merupakan aplikasi exchange cryptocurrency yang didirikan pada tahun 2017, yang mempunyai Headquarter di Jakarta Selatan. Beberapa netizen memilih dan merasa lebih aman dibandingkan exchange lainnya terhadap Tokocrypto karena resmi terdaftar di Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) dan diawasi oleh Kementerian Perdagangan RI. Juga, company ini didukung dan melakukan partnership dengan Binance Exchange, merupakan salah satu exchange dengan popularitas No.1 berdasarkan data Coinmarketcap.com.
    Date: 2022–06–01
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:d43br&r=sea
  26. By: Khaerat, Muhammad Emir
    Abstract: Koperasi adalah suatu kumpulan orang-orang untuk bekerja sama demi kesejahteraan bersama. Koperasi konvensional berfokus pada pengawasan kinerja pengelolaan koperasi saja. Sedangkan koperasi syariah bukan hanya berfokus pada pengawasan kinerja yang berlandaskan prinsip syariah Islam saja, tapi kejujuran di internal koperasi serta aliran dana dan pembagian hasil. Dan UMKM adalah usaha produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha yang telah memenuhi kriteria sebagai usaha mikro.
    Date: 2022–05–28
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:2dhav&r=sea
  27. By: Sekininno, Justin Jordan
    Abstract: Hennes & Mauritz AB atau biasa dikenal dengan H&M merupakan sebuah merekpakaian yang sudah tidak asing lagi bagi semua masyarakat sejak tahun 1947. Pada zaman sekarang ini fashion sangat berperan penting, terutama bagi kalangan remaja. Perusahaan ini selalu menawarkan produk-produk terbaiknya sehingga membuat banyak orang yang menggemari produk dari H&M ini. Business model H&M menarik untuk dibahas karena H&M memiliki strategi pemasaran yang sangat baik, selalu menawarkan produk yang up to date dan berkualitas tinggi, serta sangat digemari oleh masyarakat Indonesia, khususnya kalangan remaja.
    Date: 2022–05–31
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:d3z5b&r=sea
  28. By: Rositawati, Ita; Kurniawan, Rachmad Risqy
    Abstract: This study aims to examine the practice of sharia economics through zakat to improve the welfare of the people managed by zakat institutions, based on the verses of the Qur'an along with their interpretations. The interpretation method used in this journal is the maudhu'i (thematic) method with library research. Zakat must play a maximum role in empowering the people's economy, so zakat must be carried out by every Islamic country in accordance with the commands of the Qur'an and al- Hadith, as in the interpretation of Q.S At-Taubah verse 103. In Indonesia, although the majority of the population is Muslim, Zakat activities have not run optimally, so the benefits or wisdom contained in the zakat program itself has not been maximized, including zakat management which consists of sharing tasks and functions including collecting and distributing zakat, infaq, and alms (ZIS) at the national level. Zakat is able to cover the needs of mustahik and muzakki will certainly get a reward from Allah SWT in accordance with His promise. Zakat managers in Indonesia are called the National Amil Zakat Agency (BAZNAS
    Date: 2022–11–13
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:qa86g&r=sea
  29. By: , Indi
    Abstract: Koperasi merupakan lembaga keuangan yang memegang peranan penting yaitu sebagai penggerak roda perekonomian negara. Koperasi itu bukan pertama kali muncul di indonesia akan tetapi muncul dan diperkenalkan pertama kali itu di barat dan koperasi juga muncul bukan karena sebuah ajaran atau kultur islam akan tetapi koperasi muncul dan dikenal melalui pemikiran-pemikiran yang tentunya berasal dari barat. Sistem koperasi mulai dijalankan pada sistem ekonomi kapitalisme dan sosialisme, pada saat itu koperasi yang ada di tujukan kepada perekonomian itu sendiri dikarenakan disini koperasi di gunakan sebagai alat pendorong untuk
    Date: 2022–05–31
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:vhnck&r=sea
  30. By: Hafidhoh, Alfina
    Abstract: Ada banyak persoalan yang masih perlu menjadi perhatian dan dikaji dalam hal kesejahteraan mengenai kehidupan yang layak untuk anak-anak di Indonesia dan pelanggaran hak asasi manusia. Salah satu yang hingga detik ini masih terus terjadi dan menimbulkan kasus baru adalah tindak bullying atau perundungan. Jadi hal penting karena nyatanya, tak jarang kejadian satu ini memakan korban jiwa.Yang disayangkan, kasus perundungan yang selama ini terjadi justru sebagian besar berlangsung di lingkungan sekolah. Tempat di mana seharusnya anak-anak mendapatkan pengajaran yang baik mengenai budi pekerti dan etika bersosialisasi, sehingga dikategorikan sebagai perundungan yang terjadi di area Pendidikan Penyebab perundungan bisa terjadi di lingkungan sekolah.Bukan terjadi tanpa alasan, ada beberapa faktor yang diyakini menjadi penyebab tindakan perundungan bisa terjadi di lingkungan sekolah. Secara umum, disebutkan bahwa mereka atau anak-anak yang melakukan tindak perundungan, justru biasanya memiliki faktor atau kejadian pemicu yang tidak menyenangkan, dan membuatnya melampiaskan trauma tersebut kepada orang lain.
    Date: 2022–11–24
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:2y8jc&r=sea
  31. By: Umiyah, Syifa Rahimi; Kurniawan, Rachmad Risqy
    Abstract: The increasing scarcity of palm oil in Indonesia is currently making cooking oil prices soar. This makes people disappointed with the government. Therefore, the government announced the price of cooking oil subsidies, namely Rp. 14,000 / liter but it also creates a commotion in various supermarkets and minimarkets in several areas, not least at Naga Swalayan Defense and Security. Therefore, good operational management is needed so that there is no crowd that will make some losses for employees and customers. Good operational management includes in terms of planning, organizing, implementing, and monitoring it. The research method used is descriptive analysis to show the operational management performance in Naga Swalaan. The data collection technique was carried out by semi-structured interviews, where the informant was considered to know the most about the object under study.
    Date: 2022–05–30
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:sfv6z&r=sea
  32. By: , Muhajir
    Abstract: Politik ekonomi adalah ilmu sosial yang mempelajari produksi, perdagangan, dan hubungannya dengan hukum dan pemerintah. Ini adalah studi tentang bagaimana teori ekonomi mempengaruhi sistem sosial-ekonomi yang berbeda seperti sosialisme dan komunisme, bersama dengan pembuatan dan implementasi kebijakan publik.Koperasi berasal dari bahasa Latin "coopere", yang dalam bahasa Inggris disebut cooperation. Co berarti bersama dan operation berarti bekerja, jadi cooperation berarti bekerja sama. Secara terminologi koperasi adalah suatu perkumpulan atau organisasi yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum yang bekerja sama dengan penuh kesadaran untuk meningkatkan kesejahteraan anggota atas dasar sukarela dan berdasarkan kekeluargaan. Koperasi syariah adalah koperasi yang menjalankan usaha di bidang simpan pinjam dana dan pembiayaan yang berpinsip syariah. UKM (Usaha Kecil dan Menengah) atau ada pula yang menyebutnya UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah aktivitas usaha yang dilakukan oleh perorangan atau badan usaha milik perorangan. Perbedaannya dengan usaha besar dapat dilihat dari jumlah kekayaan bersih pelaku usaha dan hasil penjualan tahunan. Azas-azas koperasi di Indonesia pada umumnya ada 2 yaitu azas kekeluargaan dan azas gotong royong.
    Date: 2022–05–28
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:ujkp8&r=sea
  33. By: Elvianti, Ketrin
    Abstract: Perkembangan internet saat ini berkembang sangat pesat. Di Indonesia mulai berkembang istilah perbuatan yang disebut transaksi jual beli secara online melalui aplikasi shoppe. Ada kemungkinan itu akan terjadi menimbulkan masalah karena harga yang dicantumkan sangat murah. Para konsumen membeli dan memesan barang melalui aplikasi shoppe tanpa mengetahui barang tersebut asli atau palsu,peredaran penjualan gitar palsu ini merupakan hal biasa bagi para customer yang ingin memiliki gitar dengan harga yang lebih murah dari harga aslinya. Dalam penggunaan E-commerce khususnya shoppe memegang peranan sangat penting pada zaman yang serba digital seperti sekarang ini, hampir semua orang beralih menggunakan aplikasi berbasis digital untuk mempermudah segala kegiatan. Contohnya berbelanja online untuk membeli semua kebutuhan sehari-sehari yang di perlukan di E-Commerce shoppe. Dengan adanya aktivitas belanja berbasis di gital membuat masyarakat semakin banyak menggunakan aplikasi berbasis digital ini dan semakin berkurang yang melakukan aktivitas secara langsung contohnya ketika masyarakat ingin berbelanja kebanyakan melalui aplikasi shopee karena di anggap lebih mudah dan praktis. Banyak konsumen yang tergiur dengan harga yang ditawarkan dengan iming-iming barang kualitas bagus. Namun setelah memesan barang tersebut dan tiba pemakaian barang tersebut tidak bertahan lama karena barang tersebut palsu. Salah satunya yaitu gitar, gitar banyak digemari di kalangan muda. Harga gitar pun jika di survei di toko yang memiliki label original relative mahal dibandingkan dengan took yang tidak memiliki label original di shopee. Artikel ini akan membahas bagaimana perbandingan antara penjual di shopee toko berlabel original dan tidak memiliki label original penjual gitar serta dampak bagi konsumen.
    Date: 2022–11–13
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:59kzx&r=sea
  34. By: K, Khelvin.
    Abstract: Pada saat ini masih banyak orang yang kurang memahami betapa pentingnya peran koperasi sebagai salah satu sector usaha perekonomian Indonesia. Mungkin masih banyak orang yang menganggap koperasihanyalah lembaga keuangan biasa. Namun kenyataannya koperasimerupakan salah satu dari tiga sector usaha formal dalam perekonomian Indonesia. Dalam kegiatannya, selain menekankan pada kepentingan social dan ekonomi, kegiatan ekonomi juga menekankan pada kepentingan moral.
    Date: 2022–05–29
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:3dxsa&r=sea
  35. By: , Indi; ramdhani, ulfa; Ifhadiyanti, Nurul
    Abstract: Bank Syariah merupakan lembaga keungan layaknya Bank Konvensional tetapi menggunakan prinsip syariah yaitu keadilan, keseimbangan dan kemaslahatan. Kegiatan utama bank adalah menghimpun dana dari masyarakat melalui simpanan dan menyalurkan kembali dana tersebut kepada masyarakat umum dalam bentuk pinjaman atau kredit. Dalam dunia perbankan, selain bank umum atau bank konvensional, terdapat juga bank syariah yang banyak berkembang di indonesia. Dalam bank konvensional penentuan harga selalu didasarkan dengan bunga, sedangkan bank syariah didasarkan pada konsep Islam yaitu kerja sama dalam skema bagi hasil baik untung maupun rugi. Tujuan utama Bank Syariah adalah sebagai upaya kaum muslimin untuk mendasari segenap aspek kehidupan ekonominya berlandaskan Al-Quran dan As-Sunnah. Perbankan syariah memiliki struktur keuangan dan perencanaan yang idealis, dengan sumber-sumber hukum islam yaitu berupa, Al-Quran, Hadist Rasullullah, Ijtihat para ulama, dan pendapat para ilmuan. Dengan berbagai sumber hukum Islam tersebut maka peranan bank syariah itu didapatkan.
    Date: 2022–05–27
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:9qshb&r=sea
  36. By: Abdulsalam Alquhaif (University of Hail, Ibb University); Bakr Al-Gamrh (ESC [Rennes] - ESC Rennes School of Business); Rohaida Abdul Latif
    Abstract: This paper reviews the trends and motivations of share buyback programs and highlights the different hypotheses that motivate companies to repurchase their shares. It then explores the share buyback phenomena among Malaysian listed firms during the years from 2010 to 2015. The paper also investigates whether the Malaysian listed firms use share buyback programs to manage their earnings. Based on our manually collected data, we find that 836 firms engage in share buybacks during the period from 2010 to 2015. We employ the criteria of Hribar et al. (2006) to check whether share buyback strategies were used to manipulate earnings per share (i.e. accretive share buyback). We find that more than 75% of firms engage in accretive share buybacks at least one time during the period. Specifically, those firms undertake 637 accretive share buybacks with a value of RM 7.650 billion. This paper contributes to a better understanding of share buyback strategies in general and accretive share buybacks in the Malaysian context. Finally, our findings provide a reference point for relevant parties to improve the applicable regulations of share buyback schemes.
    Keywords: Accretive share buybacks,Earnings management,Malaysia
    Date: 2020–12
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:hal:journl:hal-03163882&r=sea
  37. By: Choi, Myoung Shik (Kyonggi University); Lee, Hun Dae (Kyonggi University)
    Abstract: Emphasizing foreign affiliates amid stagnant global value-chained trade, this study provides important evidence for measurable policies which should be taken dependent on the level of GVCs integration in shaping international trade flows and multinational production activity. The recent decreased share of value-added exports within gross exports represents characteristics of a wider value chained network. It is common not only for firms to increase their economic activities globally but also for oversea affiliates to operate as the linchpin between the international and domestic parts of value chains. Our findings suggest that foreign affiliate activity strengthens domestic value chains, thereby leading to the outcome of further growth in the host country, while domestic affiliate activity abroad strengthens global value chains which spur growth in the broader world economy. Based on empirical discussions centered on participating in GVCs, OECD high-income countries significantly integrated into GVCs will benefit from upgrading their GVCs policies such as capturing value-added in exports and building new technology or innovation. There is also a need to continue enforcing the domestic linkages of MNE affiliates, which contributes to growth and employment as they contract and cooperate with domestic firms. In addition, low-income countries not fully integrated into GVCs in the Asia-Pacific region may need to secure entry into existing GVCs with trade liberalization, while middle-income countries which have secured entry into GVCs may focus on enhancing competitiveness by increasing productivity and developing regional economic integration through forums like APEC.
    Keywords: Foreign Affiliate; Global Value Chains; Intermediate Goods; Multinational Production; Value-Added Exports
    JEL: F31 F32 F40
    Date: 2022–08–26
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:ris:kiepwp:2022_002&r=sea
  38. By: Jiranyakul, Komain
    Abstract: This paper preliminarily evaluates the potential of Thailand to substitute ethanol as an alternative to gasoline consumption. Even though the government has given necessary measures to stimulate the expansion of ethanol blend fuel consumption, the level of high ethanol blend (E85) use is still low. Therefore, it will take a long period of time to use ethanol (renewable energy) as a means to reduce crude oil imports, to improve environmental quality and to maintain energy security.
    Keywords: Gasoline, ethanol blend, flexible fuel vehicles, energy security
    JEL: Q20 Q40
    Date: 2022–11–30
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:pra:mprapa:115503&r=sea
  39. By: , Muhajir
    Abstract: Manajemen pemasaran bank merupakan kegiatan usaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan para nasabahnya terhadap produk dan jasa perbankan, baik produk simpanan, pinjaman atau jasa-jasa perbankan lainnya dengan tujuan untuk memberikan kepuasan para nasabahnya. Lingkup manajemen pemasaran bank syariah melibatkan berbagai proses dalam tahapan pelaksaanaanya bank syariah harus mecari nasabah dan mengidentifikasi apa yang menjadi kebutuhan mereka, merancang produk dan jasa baik mutunya, menetapkan harga atas produk atau jasa tersebut, mempromosikan dan kemudian diberikan ke nasabah. Terdapat empat jenis prinsip dari bank syari’ah tersebut antara lain adalah Prinsip Amar Ma'ruf Nahi Munkar, keadilan, amanah dan pertanggungjawaban, serta komunikatif.
    Date: 2022–05–12
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:nezf9&r=sea
  40. By: , Mirnawati
    Abstract: Tiga prinsip identitas (tanpa mengabaikan prinsip yang lain ) dalam koperasi adalah keanggotaan bersifat terbuka dan sukarela, adanya pembatasan atas modal dengan dasar satu orang satu suara, serta alokasi sisa hasil usaha sebanding dengan transaksi yang dilakukan oleh anggota. Makna prinsip identititas ini menuntut kesadaran anggota bahwa kelangsungan hidup koperasi sangat tergantung dari partisipasi para anggota koperasi sebagai pemilik sekaligus sebagai konsumen. Inilah yang membedakan koperasi dengan badan usaha yang lain.
    Date: 2022–05–29
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:8wp9e&r=sea
  41. By: Ilham, Rizky Amaliyah Ramdhani
    Abstract: Tiga prinsip identitas (tanpa mengabaikan prinsip yang lain ) dalam koperasi adalah keanggotaan bersifat terbuka dan sukarela, adanya pembatasan atas modal dengan dasar satu orang satu suara, serta alokasi sisa hasil usaha sebanding dengan transaksi yang dilakukan oleh anggota. Makna prinsip identititas ini menuntut kesadaran anggota bahwa kelangsungan hidup koperasi sangat tergantung dari partisipasi para anggota koperasi sebagai pemilik sekaligus sebagai konsumen. Inilah yang membedakan koperasi dengan badan usaha yang lain.
    Date: 2022–05–31
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:p9bnu&r=sea
  42. By: Le, Anh Hoang (Ho Chi Minh University of Banking); , Le Nguyen Hoai Thi; Huong, Luong Tran Hoang; , La Phu Hao; Nga, Nguyen Thi Thuy
    Abstract: The client experience has been improved by the recent growth of digital banking services (PwC, 2018). Finding the variables that influence how customers experience this service is the issue that now interests researchers and commercial banks. This study focuses on identifying the factors impacting consumers' experiences with digital banking services at Vietnamese commercial banks in an effort to provide a solution to the aforementioned problem. This study is also the first to combine interaction estimation through a structural equation modeling (SEM), and machine learning techniques through an artificial neural network (ANN) model to create a predictive model of customer experience on digital banking services in Vietnamese commercial banks. The SEM model estimation results indicate that perceived convenience, functional quality, and service quality, brand awareness, safety perception, and usability are the elements influencing the customer's experience utilizing digital banking services. In order to improve the customer experience of digital banking services at Vietnamese commercial banks, the study has developed a customer experience forecasting model and provided some managerial implications.
    Date: 2022–11–13
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:vrmp9&r=sea
  43. By: Santoso, Jesselyn
    Abstract: Secondate merupakan salah satu bisnis di bidang kecantikan yang berasal dari Indonesia. Kemunculan brand 2ND8 sangat menarik. Pada awalnya, publik dibuat bingung dengan kemunculan logo 2ND8 di media sosial. Setelah beberapa saat, akhirnya publik mengetahui bahwa 2ND8 merupakan brand kecantikan.
    Date: 2022–05–30
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:k5phy&r=sea
  44. By: ramdhani, ulfa
    Abstract: Tiga prinsip identitas (tanpa mengabaikan prinsip yg lain ) pada koperasi adalahkeanggotaan bersifat terbuka dan sukarela, adanya pembatasan atas modal menggunakan dasar satu orang satu suara, serta alokasi residu hasil bisnis sebanding menggunakan transaksi yg dilakukan sang anggota. Makna prinsip identititasini menuntut pencerahan anggota bahwa kelangsungan hayati koperasi sangat tergantung dari partisipasi para anggota koperasi menjadi pemilik sekaligus menjadi konsumen. Inilah yg membedakan koperasi menggunakan badan bisnis yg lain.
    Date: 2022–05–30
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:yg9ac&r=sea
  45. By: frahmana, Fatma eka intan; Wulandari, Esti
    Abstract: Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana penerapan sistem informasi manajemen dari PKBM Pancasila Boyolangu. Adanya pendidikan kesetaraan dapat membantu bagi para masyarakat yang putus sekolah/tidak tamat sekolah untuk memiliki kesempatan dalam belajar. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif deskriptif dimana suatu analisa yang menggambarkan serta menjelaskan keadaan objek penelitian dengan menyajikan data data bentuk tabel dan analisa data. Penelitian ini mengambil PKBM Pancasila sebagai objek dari penelitian. Metode pengumpulan data adalah wawancara langsung. Hasil penelitian ini berupa penggambaran mencangkup semua prosedur yang sudah di tentukan dari Pusat Kepengurusan Lembaga Pendidikan Indonesia. Berdasarkan hasil dari penelitian tersebut menyimpulkan bahwa adanya sistem informasi manajemen sangat berperan didalam segala bidang
    Date: 2022–05–27
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:asj8q&r=sea
  46. By: Gehrke, Esther; Lenel, Friederike; Schupp, Claudia
    Abstract: We combine phone-survey data from 2,200 students collected in July-August of 2020 with student-level administrative data from 54 schools in four Northwestern provinces of Cambodia to investigate the implications of the COVID-19 pandemic for grade 9 students. These students were particularly vulnerable to dropping out of school prematurely due to the crisis. We find that most students kept studying during the crisis, returned to school to participate in the lower-secondary graduation exam after schools reopened, and transitioned to high school thereafter. However, we also find that students’ exposure to the economic downturn had substantial implications: The likelihood that the father experienced income losses due to the crisis is negatively associated with a student’s propensity to study during school closure, participation and performance in the final exam, and with the likelihood to transition to high school. In contrast, the likelihood that the mother experienced income losses is positively associated with student studying during the crisis, with participation in the final exam and with transition to high school — potentially because mothers used the time at home to encourage their children to study.
    Date: 2022–05–19
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:cyqd2&r=sea
  47. By: Yaqin, Ainul
    Abstract: Saat ini bank bank konvensional sudah banyak memiliki unit Syariah. Ini merupakan sebuah tanda atau sinyal bahwa unit syariah memiliki peluang market yang besar dan memiliki harapan Tumbuhnya bisnis keuangan syariah di Indonesia. Pertumbuhan Lperbankan syariah yang sudah cukup tinggi, membawa Dampak positif terhadap profesionalisme masing masing lembaga, untuk Memperbesar market share dan menarik jumlah nasabah sebanyak banyaknya. Melihat konsekuensi itu maka lembaga harus memiliki strategi marketing yang Handal. Strategi Perbankan Syariah menjadi menarik untuk disimak, karena Penerapan kesyariatan Islam yang di tonjolkan kepada calon nasabah. Oleh Karena itu, semua bank syariah perlu berlomba-lomba untuk menarik nasabah Yang beragama Islam dan menjadi salah satu targetnya. Bank syariah juga tidak Boleh menutup diri terhadap calon nasabah non-muslim, karena mereka juga Memiliki market share yang lumayan besar juga.
    Date: 2022–05–27
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:5jzbf&r=sea
  48. By: Halim, Ismail
    Abstract: Koperasi berasal dari kata cooperative, yang berarti usaha bersama. Dari berbagai definisi yang ada mengenai koperasi, terdapat hal-hal yang menyatukan pengertian koperasi, yaitu: koperasi adalah perkumpulan orang-orang yang mempunyai kebutuhan dan kepentingan ekonomi sama, yang ingin dipenuhi secara bersama melalui pembentukan perusahaan bersama yang dikelola dan diawasi secara demokratis. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah perlu diberdayakan sebagai bagian integral ekonomi rakyat yang mempunyai kedudukan, peran, dan potensi strategis untuk mewujudkan struktur perekonomian nasional yang makin seimbang, berkembang, dan berkeadilan. Keberadaan UMKM dan Koperasi sebagai bagian terbesar dari seluruh entitas usaha nasional merupakan wujud nyata kehidupan ekonomi rakyat Indonesia. peran UMKM dan Koperasi sebagai salah satu pilar utama dalam mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan, namun hingga kini perkembangannya masih jauh tertinggal dibandingkan dengan pelaku ekonomi yang lain. Oleh karena itu pengembangan UMKM dan Koperasi harus menjadi salah satu strategi utama pembangunan nasional yang pelaksanaannya diwujudkan secara sungguh-sungguh dengan komitmen bersama yang kuat serta didukung oleh upaya-upaya sistematis dan konseptual secara konsisten dan terus menerus denganmelibatkan semua pihak yang berkepentingan (baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat di tingkat nasional, regional, maupun lokal).
    Date: 2022–05–31
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:3nv75&r=sea
  49. By: Maharani, Whenny Amelya
    Abstract: Suatu badan usaha didefenisikan sebagai organisasi yang terstruktur dalam mengelola faktor-faktor produksi untuk mendapatkan keuntungan. Salah satu karakteristik yang penting dari badan usaha adalah manajemen yang baik. Jika suatu badan usaha dikelola dengan baik dapat meningkatkan kinerja badan usaha dan akan meningkatkan nilai badan usaha bagi para pemegang saham. Ada beberapa bentuk badan usaha antara lain, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan Badan Usaha Campuran. Sedangkan pengertian koperasi berdasarkan pasal 1 undang-undang nomor 25 tahun 1992 tentang perkoperasian diberikan pengertian sebagai berikut “koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan berlandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan".
    Date: 2022–05–31
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:n3fwj&r=sea
  50. By: , Rahmi
    Abstract: Abstrak: Koperasi merupakan organisasi otonom dari orang-orang yang berhimpun budaya secara bersama-sama melalui kegiatan usaha yang dimiliki dan dikendalikan secara demokratis. Sistem ekonomi merupakan keseluruhan lembaga (pranata) ekonomi yang hidup dalam suatu masyarakat yang dijadikan acuan oleh masyarakat tersebut dalam mencapai tujuan ekonomi yang telah ditetapkan. Sedangkan yang dimaksud dengan lembaga (institution) adalah organisasi atau kaidah ekonomi, baik formal maupun informal yang mengatur perilaku dan tindakan anggota masyarakat tertentu baik dalam melakukan kegiatan rutin sehari-hari maupun dalam mencapai suatu tujuan ekonomi tertentu. Peranan Koperasi dalam Ekonomi Kerakyatan bisa dilihat dari penjabaran yang lebih terperinci mengenai Pengertian Koperasi di Indonesia. Koperasi didirikan atas dasar adanya kesamaan kebutuhan diantara para anggotanya, Kebutuhan yang sama ini lalu diusahakan pemenuhnya melalui pembentukan perusahaan. Dengan adanya perusahaan yang dimilki secara bersama-sama, maka diharapkan kebutuhan itu dapat dipenuhi dengan cara yang lebih baik disbanding dengan dilakukan oleh masing-masinganggota secara perorangan. Oleh karena itu dipandang perlu untuk menyatukan diri demi keepentingan bersama yang lebih besar.
    Date: 2022–05–28
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:ws5c3&r=sea
  51. By: Azad, Shirzad (Ferdowsi University of Mashhad, Iran)
    Abstract: On July 14, 2015, when Iran and the 5+1 group (the United States, Russia, China, France, Britain, and Germany) ultimately agreed over the Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA), the Republic of Korea (ROK) was practically one of the top three trade partners of the Persian Gulf country. In early May 2016 and only a few months after the nuclear deal was carried through, the then Korean President, Park Geun-hye, made an official visit to Iran where the two countries vowed to ratchet up their economic relations from roughly $6 billion to more than $18 billion in the years to come. Accompanied by “the largest business delegation in the history of Korean presidential trips,” Park’s high-profile trip to Iran persuaded many interested experts and observers to believe that the East Asian country was really determined to shore up its economic weight in Iran by drawing certain policies relevant to the long-term presence of Korean businesses in the Middle Eastern country (Choi 2016). Despite all those upbeat expectations about the ROK’s future economic and technological role in Iran, however, various data and statistics coming out indicate that over the past several years nearly all well-known Korean brands and products have increasingly lost their market share in the Mideast country to brands and goods supplied by other competitors. As a matter of fact, in the late 1990s and early 2000s the East Asian nation emerged as one of the Persian Gulf country’s top trading partners in the world, outstripping a number of Tehran’s traditional trading partners from the West. And while Korea managed to even expand its economic presence in Iran in the heydays of sundry international sanctions levied against the Middle Eastern country over its contentious nuclear program a couple of years before the JCPOA was eventually agreed in 2015, the ROK has been doing relatively poor in Iran during the past years (Azad 2018). Such lackadaisical performance, epitomized by abandoning the long-established pattern of significant trade in energy with Iran, has critically influenced a sharp decline in the total volume of two-way commerce between the two countries.
    Keywords: during the Biden Presidency; Koreas Economic Presence in Iran
    Date: 2022–10–06
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:ris:kiepwe:2022_039&r=sea
  52. By: Wiguna, I Made Surya
    Abstract: E-commerce Shopee digunakan melakukan aktivitas belanja dimana dan kapan saja serta mempunyai fintech pembayaran Shopeepay. Aplikasi shopee menghasilkan sistem belanja yang sesuai dengan kebutuhan penggunanya pada kalangan remaja maupun dewasa. Tidak menutup kemungkinan pada masyarakat senior juga menggunakannya.1 Saat ini teknologi berkembang pesat. Interaksi jual beli yang biasanya dilakukan secara langsung kini dapat dilakukan secara online melalui aplikasi E-Commerce. Karena semakin banyak masyarakat yang menggunakan aplikasi E-Commerce, maka pemerintah membuat regulasi terkait PP PMSE yang ditetapkan tahun 2019. Artikel ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah masih ada pelaku usaha yang tidak mengikuti PMSE. Peraturan Pemerintah. Penelitian ini lebih fokus pada pelaku usaha yang menjual produk buku dan juga software aplikasi pada aplikasi Shopee. Penelitian ini menggunakan tiga metode yaitu melakukan studi literatur terkait PP PMSE, menjajaki platform E-Commerce, melakukan wawancara dengan pembeli atau pembaca buku dan pembuat buku. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa masih terdapat pelaku usaha yang tidak mengikuti PP PMSE tersebut. Implikasi dari ditemukannya pelaku usaha pada E-Commerce Shopee yang tidak mengikuti PP PMSE adalah penelitian selanjutnya dapat melakukan penelitian pada platform E- Commerce lain, misalnya seperti Lazada, Tokopedia, JD ID dan platform lainnya.2 Kata kunci: Aplikasi E-Commerce, Transaksi Eletcronic, Toko Online, Regulasi E-Commerce.
    Date: 2022–11–13
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:bqkhd&r=sea
  53. By: Zama, Angelina Susana
    Abstract: Seiring perkembangan zaman dan teknologi di era digital saat ini semua kehidupan masyarakat mulai bergantung pada teknologi. Kegiatan yang biasanya dilakukan secara langsung kini dapat dilakukan secara online, salah satu contohnya adalah interaksi jual beli melalui aplikasi E-Commerce. Kemudahan jual beli tersebut sangat dirasakan secara signifikan oleh pembeli dan penjual. Namun, hal ini membuat para pelaku bisnis banyak melakukan pelanggaran-pelanggaran terhadap merek dagang tanpa ijin dari pemilik merek tersebut yang dijual dengan harga murah untuk mendapat keuntungan. Dompet palsu yang dijual di Shopee merupakan salah satu contoh nyatanya. Koleksi dompet yang ditawarkan cukup menarik dengan model dan warna yang dibuat sama persis seperti merek dompet ternama di dunia dengan harga yang terjangkau. Pelaku usaha yang melakukan pelanggaran merek terdaftar dalam perdagangan transaksi elektronik (e-commerce), dalam bentuk persamaan secara keseluruhan, persamaan pada pokoknya, dan dilusi dapat diterapkan ketentuan pasal 100 ayat (1) dan ayat (2) UU No.20 Tahun 2016 tentang Merek Dan Indikasi Geografis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode ini bertujuan untuk membuat deskripsi atau gambaran mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.
    Date: 2022–11–13
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:b9p6s&r=sea
  54. By: Bartlett, Will
    Abstract: This paper investigates the effects of the political connectedness of private sector firms in South East Europe on their business performance. This question is relevant to contemporary ideas about the importance of “state capture” in the region, and the paper provides a new perspective on the nature and consequences of this phenomenon. On the basis of evidence from empirical survey data as well as case study evidence, the paper concludes that political connections tend to undermine the business performance of the connected firms, with a potential negative impact on the economic development of the countries concerned. It is argued that this process is better described as “business capture” rather than “state capture”. The terminology is important as it indicates the directions in which policy might be directed to effectively manage this issue and improve the competitiveness of economies in the region. The average overall negative effect on business performance measured by employment growth is substantial but is found to be statistically significant only the services sector and in countries of the Western Balkans. The EU member states of the region appear to be relatively immune from the negative effects of business capture.
    Keywords: politically connected firms; state capture; Southeast Europe
    JEL: L81 R14 J01
    Date: 2021–09–01
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:ehl:lserod:117481&r=sea
  55. By: putri, maria
    Abstract: Di era digital saat ini perkembangan internet membuat transaksi jual beli secara online melalui aplikasi shopee. Kemungkinan juga akan menimbulkan masalah karena harga yang dicantumkan sangat murah pada aplikasi shopee. Para coustomer membeli dan memesan barang melalui aplikasi shopee tanpa mengetahui barang tersebut ORI atau palsu Banyak customer yang tertarik dengan harga yang ditawarkan dengan barang kualitas bagus. Namun setelah memesan barang tersebut, barang tersebut tiba dan pemakaian barang tersebut tidak bertahan lama karena barang tersebut palsu. Salah satunya yaitu baju branded palsu . banyak digemari di kalangan muda. Harga bajupun jika di di lihat di toko yang memiliki label original relative mahal dibandingkan dengan tokoh yang tidak memiliki label original di shopee. Artikel ini akan membahas bagaimana perbandingan antara penjual di shopee toko berlabel original dan tidak memiliki label original penjual gitar serta dampak bagi konsumen.
    Date: 2022–11–13
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:3srx6&r=sea
  56. By: Rana, Abdul Wajid; Raja, Sehrish; Qureshi, Tehseen
    Abstract: Pakistan’s rich soil and four seasons are favorable for horticulture. The country’s horticultural sector: (a) benefits from favourable and diversified agroecological conditions; (b) geographically and strategically well placed to enhance its exports to highly competitive but lucrative markets like Middle East, Afghanistan, Iran, China, Central Asian Republics, Europe and Far East; and (c) plays a major socioeconomic role in Pakistan, in particular for women’s economic empowerment. While Pakistan is a major producer of horticultural products, its tremendous export potential remains largely untapped. The sector’s structure, the characteristics and varieties of the Fruits and Vegetables (F&V) grown locally, and the way in which F&V are being cultivated, aggregated, and transported have a huge bearing on the sector’s trade performance and have a tremendous impact on its competitiveness. The production base is highly fragmented, with approximately 85% of the orchards having an area of less than 12.5 acres.
    Keywords: PAKISTAN, SOUTH ASIA, ASIA, agriculture, horticulture, food access, food security, food production, fruit growing, vegetable growing, crop yield,
    Date: 2022
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:fpr:pacerp:october2022&r=sea
  57. By: , Muh.Rafli
    Abstract: Terdapat tiga fungsi utama kebijakan fiskal, yaitu fungsi alokasi anggaran untuk tujuan pembangunan, fungsi distribusi pendapatan dan subsidi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan fungsi stabilisasi ekonomi makro di dalam upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi. Sebagai stabilitator ekonomi, APBN merupakan instrumen kebijakan fiskal, yang diupayakan dapat berfungsi secara optimal untuk meredam siklus bisnis atau fluktuasi ekonomi, atau dengan kata lain bersifat kontrasiklis (countercyclical). Hal tersebut berarti bahwa dalam kondisi perekonomian yang lesu, pengeluaran pemerintah yang bersifat autonomous, khususnya belanja barang dan jasa serta belanja modal, dapat memberikan stimulasi kepada perekonomian untuk tumbuh lebih tinggi. Sebaliknya, dalam kondisi perekonomian yang tengah memanas akibat terlalu tingginya permintaan agregat, kebijakan fiskal dapat didayagunakan untuk mendinginkan roda kegiatan ekonomi, dengan menyeimbangkan kondisi permintaan dan penyediaan sumber-sumber perekonomian melalui dampak kontraksi APBN (HTerdapat tiga fungsi utama kebijakan fiskal, yaitu fungsi alokasi anggaran untuk tujuan pembangunan, fungsi distribusi pendapatan dan subsidi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan fungsi stabilisasi ekonomi makro di dalam upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi. Sebagai stabilitator ekonomi, APBN merupakan instrumen kebijakan fiskal, yang diupayakan dapat berfungsi secara optimal untuk meredam siklus bisnis atau fluktuasi ekonomi, atau dengan kata lain bersifat kontrasiklis (countercyclical). Hal tersebut berarti bahwa dalam kondisi perekonomian yang lesu, pengeluaran pemerintah yang bersifat autonomous, khususnya belanja barang dan jasa serta belanja modal, dapat memberikan stimulasi kepada perekonomian untuk tumbuh lebih tinggi. Sebaliknya, dalam kondisi perekonomian yang tengah memanas akibat terlalu tingginya permintaan agregat, kebijakan fiskal dapat didayagunakan untuk mendinginkan roda kegiatan ekonomi, dengan menyeimbangkan kondisi permintaan dan penyediaan sumber-sumber perekonomian melalui dampak kontraksi APBN (Hutauruk, 2015: 2). utauruk, 2015: 2).
    Date: 2022–05–31
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:ebm76&r=sea
  58. By: Adnyana, Guntur
    Abstract: Shopee merupakan online marketplace pertama bagi konsumen ke konsumen (C2C) yang menawarkan kemudahan dalam jual beli online. Dari sekian banyak pelaku usaha di aplikasi Shopee, ada semua pelaku usaha mengikuti etika penjual sebagaimana dijelaskan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah sudah dijalankan secara benar oleh para pelaku usaha di platform E-Commerce Shopee. Peneliti akan melakukan penelitian untuk mengetahui apakah masih ada pelaku usaha yang menjual produk secara ilegal atau melanggar hak cipta. Metode yang digunakan dalam jurnal ini yaitu pendekatan yuridis normatif. Perdagangan melalui elektronik memiliki kemampuan untuk menjangkau lebih banyak pelanggan dan setiap saat pelanggan dapat mengakses seluruh informasi secara terus menerus. Sehingga hal ini dapat mendorong kreativitas dari para pelaku usaha dalam memanfaatkan transaksi elektronik (e-commerce). Bagi pemilik merek yang merek dagangnya dilanggar oleh pelaku usaha perdagangan melalui elektronik, disamping gugatan perdata, pelaku usaha (pemilik merek) dapat melakukan tuntutan pidana dalam Undang - undang No 20 Th 2016 tentang merek dan indikasi geografis, pada bab XVIII, ketentuan pidana dalam Pasal 100 sampai 103. Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa pelaku usaha yang melakukan pelanggaran merek terdaftar dalam E-commerce, dapat dilakukan gugatan perdata, disamping itu juga dapat diterapkan tuntutan pidana yang diatur dalam Undang – Undang No 20 Th 2016 tentang merek dan indikasi geografis.
    Date: 2022–11–13
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:7uc5m&r=sea
  59. By: , Fitratullah
    Abstract: Perhiasan adalah salah satu kebutuhan tersier yang cenderung dibutuhkan untuk menciptakan atau meningkatkan harga diri serta prasiste atau gengsi seseorang. Perhiasan dalam konteks ini adalah emas sangat penting untuk menunjang penampilan seorang wanita. Sebagai konsumen kita perlu tau keaslian dari perhiasan yang kita beli, saat ini teknologi berkembang sangat pesat dapat dilihat dari interaksi jual beli yang biasanya dilakukan secara langsung bisa dilakukan dengan cara online melalui aplikasi E-commerrce. E-Commerrce telah mempermudah masyarakat dalam melakukan praktik jual beli, tetapi timbul permasalahan perlindungan hukum dalam jual beli emas melalu E-Commerrce. Seperti legalitas surat emas, banyaknya penipuan jual beli dan investasi emas bodong melalui E-commerrce. Pemerintah membuat peraturan tentang perdagangan melalui sistem elektronik yang diatur dalam PMSE 2019. Artikel ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah masih ada pelaku usaha yang tidak mengikuti peraturan pemerintah PMSE serta untuk mengetahui resiko hukum dari penjualan produk palsu. Penelitian ini lebih fokus kepada pelaku usaha yang menjual perhiasan pada aplikasi shopee. Penelitian ini menggunakan dua metode, yaitu menelusuri platform shopee dengan melihat penilaian dan komen yang dilakukan oleh pembeli, dan melakukan wawancara dengan pembeli. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa secara umum masih banyak pelaku usaha diplatform shopee yang tidak mengikuti peraturan pemerintah PMSE.
    Date: 2022–11–13
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:vpk72&r=sea
  60. By: Maharani, Whenny Amelya
    Abstract: Manajemen pemasaran ialah proses untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas dari kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh individu atau perusahaan. Pada dasarnya pengertian manajemen pemasaran tidak ada perbedaan dalam perusahaan non bank maupun perusahaan perbankan, hanya saja yang membedakan cara penerapannya. Pengertian manajemen pemasaran bank adalah suatu proses perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian dari kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana dan jasa-jasa keuangan lainnya dalam rangka memenuhi kebutuhan, keinginan dan kepuasan nasabahnya. Dari uraian di atas maka dapat ditarik kesimpulan manajemen pemasaran bank merupakan kegiatan usaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan para nasabahnya terhadap produk dan jasa perbankan, baik produk simpanan, pinjaman atau jasa-jasa perbankan lainnya dengan tujuan untuk memberikan kepuasan para nasabahnya.
    Date: 2022–05–30
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:4hvwr&r=sea
  61. By: putri, Aulia ananda
    Abstract: Kondisi UMKM ditengah pandemi terus mengalami penurunan kapasitas, mulai dari kapasitas produksi hingga penurunan penghasilan.Perlu adanya kebijakan dalam rangka melindungi UMKM agar tetap bisa kompetitif meskipun ditengah pandemi Covid-19. Ekonomi kerakyatan bisa menjadi jawaban untuk mengatasi potensi ledakan pengangguran, sekaligus menjaga daya beli masyarakat agar tidak merosot. Seperti diketahui, konsumsi rumah tangga masih menjadi primadona sebagai mesin penggerak pertumbuhan ekonomi dengan kontribusi sekitar 60 persen dari total produk domestik bruto (PDB). Menjaganya berarti mendorong sektor ini berkontribusi optimal terhadap PDB. Untuk itu program pemulihan ekonomi nasional sebaiknya difokuskan untuk menggerakkan sektor riil. Aktor laga di sektor riil adalah usaha mikro, kecil dan menengah, koperasi, pekerja sektor informal. Mereka yang bersentuhan langsung dan memenuhi kebutuhan masyarakat sebagai konsumen. Kata Kunci : UMKM,Koperasi,Ekonomi
    Date: 2022–05–28
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:k4wud&r=sea
  62. By: , Muhajir
    Abstract: Berbagai upaya strategis yang dapat dilakukan untuk menanggulangi keterbelakangan koperasi perlu mendapatkan perhatian serius. Sehingga diperlukan strategi pengembangan kelembagaan, kualitas sumber daya manusia, permodalan dan pengaruhlingkungan eksternal, kemitraan koperasi dengan badan usaha lain, serta peran pemerintah Koperasi adalah sebuah organisasi atau lembaga ekonomi modern yang memiliki tujuan, sistem manajemen dan tata tertib berorganisasi. Koperasi merupakan lembaga usaha dan hukum yang memiliki anggota perorangan yang aktifitasnya sesuai dengan prinsip perekeonomian yang didasari dari asas kekeluargaan. Ciri ganda koperasi menandakan bahwa koperasi itu mengandung unsur ekonomi dan unsur social, maka yang menjadi masalah adalah bagaimana mengimplementasikan ciri ganda tersebut secara operasional dalam manajemen koperasi. Kedua unsur tersebut secara terpisah dan secara singkat perlu dicatat bahwa tentang unsur social yang terkandung dalam organisasi koperasi bukanlah sesuatu yang bersifat kedermawanan.Yang perlu dipermasalahkan adalah bagaimana mengimplementasikan unsur tersebut dalam operasionalnya, terutama dalam kaitannya dengan pembagian tugas dan tanggungjawab antara pengurus dan manejer.
    Date: 2022–06–03
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:6wga9&r=sea
  63. By: Nakatani, Ryota
    Abstract: What drives the productivity dynamics of infrastructure companies? Using a panel of firms in fourteen countries, we study total factor productivity (TFP) enhancers of utility and network services companies. We find that the catching up of TFP with the technological frontier drives productivity growth at higher speeds in Asian countries than in European countries. We also find that financial leverage exerts a positive effect on TFP growth for larger infrastructure firms, and more financially developed countries utilize economies of scale through better use of financial resources. Large utility and transportation companies display a higher rate of TFP growth, indicating that a competition policy to encourage M&As would be prudent for the utility/transportation sectors to maximize economies of scale. In contrast, we find diseconomies of scale for energy companies in some countries. Moreover, young network firms improve TFP growth faster than their peers in countries with fewer product market regulations. Therefore, the policies should remove entry barriers while facilitating the exit of old and low-productivity firms from the network markets. Finally, policymakers should offer well-targeted fiscal incentives for intangible investments to boost TFP because the accumulation of intangible assets such as digital technology promotes more scale economies through network effects.
    Keywords: total factor productivity; utility and network services; infrastructure companies; energy industry; transportation industry; (dis)economies of scale; financial leverage; intangible assets
    JEL: D24 E22 G38 L25 L87 L9 O34
    Date: 2022–12–03
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:pra:mprapa:115531&r=sea
  64. By: amrin, supratman
    Abstract: Pada era globalisasi saat ini banyak sekali penjual online yang menjual celana bermerek tetapi palsu, situasi ini merupakan hal lumrah bagi para konsumen yang ingin memiliki celana bermerek dengan harga yang lebih murah, peredaran celana tidak original ini ditemukan di salah satu e-commerce yaitu Shopee. Jumlah celana yang ditawarkan cukup bervariasi karena memiliki beberapa merek terkenal yang memudahkan konsumen untuk mencari celana yang mereka inginkan dan juga harganya yang relatif sangat murah mulai dari 100,000. Metode merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu, metode penelitian merupakan cara yang sistematis untuk Menyusun kerangka ilmu pengetahuan. Metode yang digunakan untuk proses pengumpulan data dalam pembuatan jurnal ini adalah metode deskriptif. Penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang bertujuan untuk membuat deskripsi atau gambaran mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Dalam penggunaan E-Commerce khususnya Shopee memegang peranan sangan penting pada zaman yang serba digital seperti sekarang ini, hampir semua orang sudah beralih menggunakan aplikasi berbasis digital untuk mempermudah segala kegiatan contohnya berbelanja online untuk membeli semua kebutuhan yang diperlukan di E-commerce Shopee. Pada jaman sekarang masyarakat sudah mulai beralih menggunakan dan mengatur segala aktivitasnya dengan cara digital (online). Sudah semakin berkurang masyarakat yang melakukan beberapa kegiatan secara langsung contohnya berbelanja ke pasar atau sebuah toko, tapi dengan adanya kecanggihan dari teknologi saat ini masyarakat sudah beralih memanfaatkannya karena lebih mudah dan praktis seperti berbelanja di E-Commerce Shopee, disana para pelanggan dapat melakukan berbagai transaksi mulai dari membeli makanan, pulsa, membayar hutang, membeli segala keperluan sehari-hari dan masih banyak lagi.
    Date: 2022–11–13
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:f9uwp&r=sea
  65. By: Anggreni, Luh Deck Vera
    Abstract: Peredaran penjualan game bajakan merupakan hal lumrah bagi para gamers yang ingin memiliki game dengan harga yang lebih murah, peredaran game bajakan ini ditemukan di salah satu ecommerce yaitu Shopee. Koleksi game yang ditawarkan cukup lengkap karena memiliki beberapa kategori game yang meudahkan customer untuk mencari game yang mereka inginkan dan juga harganya yang relatif sangat murah mulai dari 30.000’an saja. Metode penelitian atau dapat juga disebut dengan metode ilmiah merupakan langkah-langkah untuk mendapatkan ilmu, atau dengan kata lain metode penelitian merupakan cara yang sistematis untuk Menyusun kerangka ilmu pengetahuan. Metode yang digunakan untuk proses pengumpulan data dalam pembuatan jurnal ini adalah metode deskriptif. Penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang bertujuan utuk membuat deskripsi atau gambaran mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Dalam penggunaan E-commerce khususnya Shopee memegang peranan sangan penting pada zaman yang serba digital seperti sekarang ini, hamper semua orang sudah beralih menggunakan aplikasi berbasis digital untuk mempermudah segala kegiatan contohnya berbelanja online untuk membeli semua kebutuhan yang diperlukan di E-commerce Shopee. Pada jaman sekarang masyarakat sudah mulai beralih menggunakan dan mengatur segala aktivitasnya dengan cara digital (online). Sudah semakin berkurang masyarakat yang melakukan beberapa kegiatan secara langsung contohnya berbelanja ke pasar aatu sebuah toko, tapi dengan adanya kecanggihan dari teknologi saat ini masyarakat sudah beralih memanfaatkannya karena lebih mudah dan praktis seperti berbelanja di E-commerce Shopee, disana para pelanggan dapat melakukan berbagai transaksi mulai dari membeli makanan, pulsa, membayar hutang, membeli segala keperluan sehari-hari dan masih banyak lagi.
    Date: 2022–11–13
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:ue392&r=sea
  66. By: Serebryakova, Evgeniya
    Abstract: The role of ICTs for women’s empowerment in the development context is increasingly being discussed in the field of Information and Communication Technologies for Development (ICT4D). Studies have been conducted investigating the empowering potential of ICTs. Yet research on the Central Asian region is lacking, in particular regarding the most vulnerable group of people in the region: rural women. This paper aims to shed light on this gap by conducting an exploratory analysis using an adapted version of Kleine’s Choice Framework, which is based on Amartya Sen’s capability approach, using secondary data sources. Through a focus on the countries of Kazakhstan, Kyrgyzstan, and Tajikistan, the adapted version of the Choice Framework is used as a mapping tool to identify the barriers and opportunities that ICTs can have for rural women’s empowerment in the region. The findings show that a lack of access and infrastructure of ICTs remains the biggest barrier in the region, with the exception of Kazakhstan. Where ICTs are being used, this is likely to take place through mobile phones, reflecting a common tendency throughout developing countries. Additionally, the local context regarding traditional gender roles, and social norms constrains women’s agency, in combination with an increasingly oppressive political environment. This combination of factors means that ICTs do not currently appear to present an empowering tool for rural women in the region.
    Date: 2022–11–18
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:socarx:v72xw&r=sea
  67. By: Harno, Jarmo
    Abstract: This paper studies the competitive landscape in the developing Industry 4.0 ecosystem. Technology development and convergence within the ICT field has led to increased significance of technology platforms and ecosystems organizing around them. The question about the lead integrator, who will take the dominant position and capture the main value is of increased importance. The Industry 4.0 concept is extremely complex as combining so many technologies and potential stake holders. Utilizing technology platform analysis and value capture modeling, this paper sheds light on the strategic questions of the stake holders: Which kind of industry players have the biggest potential to capture the dominant platform player role and the biggest value in the forthcoming Industry 4.0 market? Which are the different opportunities and paths to be pursued by the industry players and service providers.
    Keywords: 5G,Industry 4.0,Industrial IoT,Industry ecosystems,Strategic analysis,Value Capture Model,VCM
    Date: 2022
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:zbw:itse22:265634&r=sea
  68. By: Yaqin, Ainul
    Abstract: pemerintah Memberikan bimbingan, kemudahan, Dan perlindungan kepada koperasi. Selanjutnya Pemerintah dapat Menetapkan bidang kegiatan ekonomi Yang hanya dapat diusahakan oleh Koperasi. Selain itu Pemerintah juga Dapat menetapka bidang kegiatan Ekonomi disuatu wilayah tertentu Yang telah berhasil diusahakan oleh Koperasi untuk tidak diusahakan oleh Badan usaha lainnya. Koperasi adalah lembaga usaha yang Dinilai cocok untuk memberdayakan rakyat Kecil. Nilai-nilai koperasi juga mulia seperti Keadilan, kebersamaan, kekeluargaan, dan Kesejahteraan bersama. Secara konsepsional, Koperasi sebagai badan usaha yang menampung Pengusaha ekonomi lemah, yang dapat ikut serta Memecahkan persoalan sosial ekonomi Masyarakat (Soesastro, 2005).
    Date: 2022–05–28
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:y28au&r=sea
  69. By: Ilham, Rizky Amaliyah Ramdhani
    Abstract: Koperasi berasal dari Bahasa latin coopere atau cooperation dalam bahasa inggris, co berarti bersama dan operation berarti bekerja. Jadi, cooperation berarti kerja sama. Namun terminology kerjasama sangat luas dan terdapat dalam berbagai bidang keilmuan. Kerjasama dalam bidang ekonomi disebut economic corporation. Organisasi koperasi sebagai badan usaha bertindak sebagai perusahaan yang melayani anggota maupun non-anggota.
    Date: 2022–05–31
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:gfrbt&r=sea
  70. By: Santika, I Nyoman Ary
    Abstract: Disini membahas tentang penjualan barang bermerek palsu secara online. Dengan menjual barang tiruan pada toko online seperti Shopee dapat menimbulkan kerugian kepada masyarakat dengan membeli barang palsu yang di jual oleh pelaku usaha secara online.Dengan adanya.peniruan barang branded menjadi barang tiruan merupakan pelanggaran bagi pelaku usaha karna menjual suatu produk dengan logo yang sudah terkenal (branded) dan menjualdengan harga yang lebih rendah dari harga aslinya tanpa meminta izin dari pemilik merek (brand).Karya ilmiah ini menggunakan metode yuridis normatif,dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan. Kesimpulan yang bisa ditarikdalam pembahasan ini yaitu perlindungan hukum terhadap konsumen serta sanksi pelakuusaha yang menjual barang bermerek palsu secara online diatur di dalam Undang-UndangNomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, Peraturan Pemerintah Nomor 82Tahun 2012 Tentang Penyelenggaran Sistem dan Transaksi Elektronik, serta Undang-Undang Nomor 15 tahun 2001 tentang Merek.
    Date: 2022–11–13
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:exsnq&r=sea
  71. By: Santika, I Nyoman Ary
    Abstract: Disini membahas tentang penjualan barang bermerek palsu secara online. Dengan menjual barang tiruan pada toko online seperti Shopee dapat menimbulkan kerugian kepada masyarakat dengan membeli barang palsu yang di jual oleh pelaku usaha secara online.Dengan adanya.peniruan barang branded menjadi barang tiruan merupakan pelanggaran bagi pelaku usaha karna menjual suatu produk dengan logo yang sudah terkenal (branded) dan menjualdengan harga yang lebih rendah dari harga aslinya tanpa meminta izin dari pemilik merek (brand).Karya ilmiah ini menggunakan metode yuridis normatif,dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan. Kesimpulan yang bisa ditarikdalam pembahasan ini yaitu perlindungan hukum terhadap konsumen serta sanksi pelakuusaha yang menjual barang bermerek palsu secara online diatur di dalam Undang-UndangNomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, Peraturan Pemerintah Nomor 82Tahun 2012 Tentang Penyelenggaran Sistem dan Transaksi Elektronik, serta Undang-Undang Nomor 15 tahun 2001 tentang Merek.
    Date: 2022–11–13
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:d2f3r&r=sea
  72. By: Afrilawati, Retika
    Abstract: Produk kosmetik saat ini telah menjadi kebutuhan manusia baik pria maupun wanita. Kualitas produk yang baik akan mempengaruhi tingkat kedatangan konsumen untuk membeli skincare, terutama skincare tubuh atau yang sering disebut dengan bodycare. Konsumen pasti akan memilih kualitas yang bagus dan yang cocok bagi kulitnya masing – masing, Karena pendapatan terbesar suatu e-commerce berasal dari kunjungan konsumen yang ingin melakukan perawatan, terutama perawatan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelanggaran bodycare non BPOM pada shopee. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif yaitu dengan cara mencari informasi dan memberikan gambaran tentang fenomena yang ada, didefinisikan dengan jelas tujuan yang akan dicapai, merencanakan cara pendekatannya, mengumpulkan data sebagai bahan untuk membuat laporan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa harga bodycare dishopee relatif lebih murah dibandingkan pada Web resmi pemilik produk bodycare tersebut.
    Date: 2022–11–13
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:9pdf7&r=sea
  73. By: Giao, Ha Nam Khanh; Phuc, Nguyen Pham Hanh; Tuan, Huynh Quoc; Ngan, Nguyen Thi Kim
    Abstract: Du lịch từ lâu được xác định là một ngành công nghiệp không khói, bởi lẽ chính sự đóng góp của nó vào sự phát triển kinh tế của một đất nước. An Giang là tỉnh đầu nguồn vùng châu thổ sông Cửu Long, nơi nổi tiếng với Lễ hội Vía Bà Chúa xứ Núi Sam ở TP. Châu Đốc. Đây là điểm đến du lịch văn hoá tâm linh nổi tiếng khu vực đồng bằng sông Cửu Long và cả nước, hằng năm thu hút hơn 5 triệu lượt khách đến tham quan, chiêm bái. Bên cạnh dãy Thất Sơn hùng vĩ, An Giang còn có rừng tràm Trà Sư xanh hút mắt. Đây là khu rừng ngập nước tiêu biểu của vùng Tây sông Hậu, điểm đến yêu thích của du khách quốc tế khi đến với An Giang. Ngoài ra, An Giang còn có nhiều lễ hội đặc sắc như Lễ hội đua bò Bảy Núi và cộng đồng các dân tộc Chăm, Hoa, Khmer sinh sống cộng cư với những bản sắc văn hóa đa dạng và độc đáo. Với nỗ lực đẩy mạnh công tác quảng bá xúc tiến, An Giang đã thu hút hơn chín triệu lượt khách đến tham quan, doanh thu ước đạt hơn 5.500 tỷ đồng, đưa du lịch An Giang đến gần hơn với mục tiêu trở thành ngành kinh tế mũi nhọn của địa phương. Do đó, việc thực hiện nghiên cứu để đo lường sự hài lòng của khách du lịch, đặc biệt dưới sự tác động của hình ảnh điểm đến và giá trị cảm xúc là thật sự cần thiết. Nghiên cứu này được thực hiện nhằm: (1) Xác định các yếu tố tác động đến sự hài lòng của khách du lịch tại các điểm du lịch trên địa bàn tỉnh An Giang; (2) Đo lường mức độ tác động của các yếu tố này đến sự hài lòng của khách du lịch tại các điểm du lịch trên địa bàn tỉnh An Giang; (3) Đề xuất các hàm ý chính sách góp phần phát triển du lịch Tỉnh An Giang. Dựa trên việc khảo sát 400 khách du lịch đến tỉnh An Giang, với phương pháp chọn mẫu thuận tiện. Trong nghiên cứu này, dựa trên kết quả lược khảo của các nghiên cứu trước, tác giả đã đề xuất mô hình xem xét ảnh hưởng của hình ảnh điểm đến và giá trị cảm xúc đến sự hài lòng của khách du lịch tại tỉnh An Giang. Hơn thế, tác giả sử dụng phương pháp phân tích và kiểm định mô hình cấu trúc tuyến tính (SEM) với sự hỗ trợ của công cụ SmartSPL3.0. Cả hai nghiên cứu trên đều được thực hiện tại 04 điểm đến du lịch nổi tiếng tại tỉnh An Giang (Khu Du lịch Lâm viên Núi Cấm; Miếu Bà Chúa Xứ Núi Sam Châu Đốc; Rừng Tràm Trà Sư; Làng Chăm Đa Phước) với đối tượng khảo sát là khách du lịch đang tham quan tại 04 điểm đến này. Phương pháp phân tích mô hình cấu trúc tuyến tính (SEM) bằng phần mềm SmartPLS được sử dụng để kiểm định mô hình nghiên cứu. Mô hình kiểm định mức độ tác động của 05 nhân tố: (1) Cơ sở hạ tầng (CSHT); (2) Điều kiện tự nhiên (DKTN); (3) Tiện nghi du lịch (TNDL); (4) Hỗ trợ chính quyền (HTCQ) và (5) Giá trị cảm xúc (GTCX) đến Sự hài lòng của khách du lịch tại tỉnh An Giang (HL) (kết quả được trình bày ở chương 4). Qua quá trình nghiên cứu, tác giả đã hoàn thành được những mục tiêu đặt ra của đề tài, đã sử dụng phương pháp nghiên cứu định lượng phù hợp, xử lý số liệu bằng phương tiện thống kê để có thể xác định được một hệ thống 03 yếu tố tác động sự hài lòng của khách du lịch đến An Giang. Cụ thể bao gồm các yếu tố được sắp xếp theo thứ tự giảm dần như sau: Giá trị cảm xúc (ßGTCX = 0,309); Điều kiện tự nhiên (ßDKTN = 0,166); và Tiện nghi du lịch (ßTNDL = 0,155) và từ đó đề ra hệ thống các hàm ý chính sách mang tính khách quan, hoàn toàn dựa trên kết quả nghiên cứu định lượng để gợi ý cho các doanh nghiệp kinh doanh dịch vụ du lịch, các cơ quan ban ngành, các tổ chức quản lý điểm đến tại tỉnh An Giang xem xét và áp dụng tại địa phương. Dựa trên kết quả nghiên cứu, tác giả đề xuất các hàm ý chính sách như sau: Đối với yếu tố “Giá trị cảm xúc”: Để tạo được cảm xúc tích cực cho du khách khi đến điểm đến An Giang, trước hết cần tạo cảm giác an toàn thông qua mức độ an ninh của điểm đến, chất lượng dịch vụ: món ăn, thái độ phục vụ,..Ngoài ra, việc kiểm soát giá cả dịch vụ tại các điểm đến cũng cần được thực hiện nghiêm ngặt tránh những hành vi tăng giá bất hợp lý, làm ảnh hưởng đến hình ảnh chung của điểm đến du lịch. Bên cạnh đó, bất kỳ cá nhân hay tổ chức cung cấp dịch vụ du lịch cần nhận thức rằng mình là một “đại sứ” mang hình ảnh du lịch của địa phương đến du khách thập phương. Đối với yếu tố “Điều kiện tự nhiên”: Việc phát triển du lịch phải đi đôi với bảo vệ và giữ gìn bản sắc văn hóa bản địa. Do đó, cần tôn tạo những công trình đã xuống cấp nhưng vẫn đảm bảo tính lịch sử. Ngoài ra, cần nâng cao ý thức của cả những du khách và các nhân, tổ chức cung cấp dịch vụ du lịch trong việc bảo vệ môi trường tránh gây ô nhiễm, khuyến khích sử dụng những loại bao bì dễ phân hủy và thân thiện với môi trường. Đối với yếu tố “Tiện nghi du lịch”: Cần nghiên cứu và phát triển những sản phẩm du lịch độc đáo của tỉnh An Giang để tạo được điểm nhấn trong lòng du khách. Ngoài ra, có thể nâng cao giá trị sản phẩm địa phương thông qua việc phát triển văn hóa ẩm thực, thiết kế và phát triển đa dạng hóa quà lưu niệm. Ngoài ra, để thúc đẩy du lịch phát triển cũng cần đầu tư hệ thống dịch vụ chăm sóc sức khỏe để khi du khách có nhu cầu có thể thuận lợi trong việc tiếp cận.
    Date: 2022–05–30
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:ghstm&r=sea
  74. By: SABRINA, CAROLIN NOVEL
    Abstract: Abstract Di era sekarang kasus kekerasan seksual banyak terjadi bahkan korbannya bukan hanya dewasa dan remaja saja melainkan anak anak mengalami hal tersebut.dari sekian kasus yang beredar banyak diketahui kekerasan seksual tidak hanya menimbulkan sakit fisik melainkan psikis juga ikut terganggu.selain kesehatan korban akan terganggu dikarenakan psikis sudah terganggu selain bunuh diri akibat rasa malu korban akan mengalami gangguan kesehatan seperti penyakit pikiran dan sekarang juga marak hiv aids penyakit hubungan seksual.perlu diperhatikan lagi apa dampak kekerasan seksual Karena ini merusak generasi muda kita
    Date: 2022–11–14
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:3jfrh&r=sea
  75. By: Bunga, Nurfhin Ilma
    Abstract: Usahatani tanaman nilam, merupakan usahatani yang banyak diusahakan oleh masyarakat di Desa Taronggo Kecamatan Morowali Utara. Usahatani tanaman nilam ini dimulai pada tahun 2012, namun hanya sebagian petani yang mengusahakannya, karena pada saat itu sebagian besar petani masih mengusahakan tanaman kakao, kelapa dan kelapa sawit serta belum tersedianya fasilitas penyulingan minyak nilam, sehingga petani hanya menjual nilam mentah dalam bentuk daun dan ranting kering. Tahun 2016, fasilitas penyulingan nilam telah tersedia dan harga nilam mencapai hingga Rp 600.000,- per kg, sehingga usahatani tanaman nilam menjadi lebih diminati petani hingga saat ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan usatani tanaman nilam. Populasi dalam penelitian ini merupakan petani nilam dengan jumlah 81 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan rumus slovin, sehingga diperoleh sebanyak 45 orang petani yang menjadi responden. Data primer di kumpulkan meliputi identitas diri petani, kepemilikan lahan, pekerjaan dan pendapatan usaha tani nilam. Data sekunder yang dikumpulkan ialah data kondisi geografi dan demografi Desa Taronggo serta informasi lain yang berkaitan dengan penelitan ini. Analisis data yang digunakan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah menggunakan rumus pendapatan dan R/C Ratio. Hasil penelitian menunjukan rata-rata pendapatan petani nilam di Desa Taronggo adalah Rp15.220.956,-. Dengan rata-rata biaya total produksi adalah Rp 4.534.778,-. Nilai R/C ratio diperoleh sebesar 3,36 > 1, yang artinya usatani nilam di Desa Taronggo dinyatakan untung dan layak untuk diusahakan.
    Date: 2022–05–31
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:yacpv&r=sea
  76. By: Ms. Dora Benedek; Sebastian Beer; Jan Loeprick; Brian Erard
    Abstract: Governments use tax expenditures (TEs) to provide financial support or benefits to taxpayers. The budgetary impact of TEs can be similar to that of direct outlays: after the support is provided, less money is available to fund other government priorities. Systematic evaluations are needed to guide informed decision-mak¬ing and to avoid a situation where the narrative on the benefits of TEs is primarily driven by profiting stakeholders. By TE “evaluation,” this note refers to a process that seeks to systematically inform policymak¬ers on the desirability of introducing or maintaining specific tax benefits by gathering and analyzing avail¬able quantitative and qualitative information on their effects. Evaluation processes can be tailored to different levels of data availability and analytical capacity. An evaluation should focus on the policy objective of a TE and whether it effectively and efficiently contrib¬utes to that policy objective. Although important lessons can be learned from coun¬try practices in implementing increasingly ambitious evaluation processes, there is no single best-practice approach to replicate.
    Keywords: tax expenditures; cost-benefit assessment; public policy evaluation; sample evaluation; publication order; publication service; title page; post evaluation; Tax incentives; Compliance costs; Value-added tax; Global; East Asia
    Date: 2022–11–30
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:imf:imfhtn:2022/005&r=sea
  77. By: Ants, Sri
    Abstract: Facing this reality, can any government ignore the issue and let things happen after reaching a conclusion that “The way they [the previous government] handled this has definitely made problems for us.”
    Date: 2022–06–01
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:45jfe&r=sea
  78. By: Yelly Kwesy Lawluvy; Olivia Kwakyewaa Ntim; Albert Agbeko Ahiadu
    Abstract: Although green buildings have been found to be more life-cycle cost-effective than conventional buildings, the capital cost of building green remains greater than that of traditional alternatives, especially in the Ghanaian market. As such, for green buildings to gain proliferation in Ghana, adopters must be willing to bear a cost premium. This study tests Ghana's green building proliferation readiness by investigating Ghanaians' willingness to pay a green building cost premium. An online survey was administered and responded to by 1,227 participants, upon which statistical analysis, including ANOVA and correlation analyses, were conducted. 70.1% of respondents showed a willingness to pay a cost premium for green buildings, with 33.4% of respondents indicating a willingness to pay a premium of up to 5% of the cost of a conventional alternative. Further analyses revealed statistically significant differences in willingness to pay for green buildings across Education levels, Income levels, Environmental Concern levels, and Green Building Awareness levels. However, no significant differences were found between different ages and genders.
    Keywords: sustainability; Willingness to pay; Ghana; Green building; Influencing Factors
    JEL: R3
    Date: 2022–01–01
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:afr:wpaper:2022-052&r=sea
  79. By: Ermiati, Rinsa
    Abstract: Abstrak Rasul Paulus itu didalam perjalanan misinya, ia itu berada di titik balik Paulus membuktikan bahwah ia tidak pernah terikat pada hukum taurat. Pada saat Paulus menerima Yesus, ia terkejut dengan pengakuannya sendiri bahwa kebenaran itu semakin nampak dan meyakini bahwa Yesus itu adalah mesias yang sebenarnya. Meskipun Paulus tidak pernah mengalami penderitaan yang sama seperti yang dialami oleh Yesus, namun di dalam pengalamannya ketika berjuang saat melakukan pemberitaan Injil ia selalu mendapatkan berbagai macam tantangan dan masalah. Setelah Paulus menjadi seorang Kristen, ia kemudian semakin di kenal dan dianggap sebagai teman dan lawan yang berbahaya. Demikian halnya yang di rasakan oleh pelayan Tuhan masa kini, mereka juga selalu di perhadapkan dengan tantangan dalam menjalankan misi Allah itu. Penelitian ini bertujuan untuk memperlihatkan dan memberikan pemahaman bagi kita semua, bahwa menjadi pelayan itu bukanlah suatu pekerjaan yang mudah untuk di lakukan, di butuhkan kesiapan hati dan pikiran. Metode yang digunakan yaitu kualitatif yang mengumpulkan data informasi baik dengan menggunakan sumber dari buku dan juga jurnal yang di dapatkan. Hasil dari penelitian ini adalah memberikan pemahaman bagi kita semua bahwa banyak tantangan yang akan di hadapi ketika kita menjadi seorang pendeta.
    Date: 2022–05–26
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:d2rgz&r=sea
  80. By: , metiusfransiskus; Kurniawan, Rachmad Risqy
    Abstract: The development of the social world and also the rapidly advancing trend in Izndonesia makes people change their lifestyle. This can be seen from the development of a place for coffee that used to only have a seat or use the natural breeze, now it has developed into an air-conditioned place with WiFi and the price of drinks which from the past was only Rp. 3,000 – Rp. 5,000 to Rp. 15,000 – Rp. 30,000. per cup. In addition to the development of relaxing places or coffee shops, clothing has also developed, for example in the past, clothing was still closed or still traditional, if nowadays it is more modern and lacks materials, the meaning is too open. The clothes are sold through online shops, malls, supermarkets and also thrift shop. In today's era, people are looking for quality goods but the prices are cheap, therefore by opening a business such as a thrift shop, it is very profitable to make quite a lot of money.
    Date: 2022–06–02
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:j32ut&r=sea
  81. By: Jojo Jacob; Rene Belderbos; Boris Lokshin
    Abstract: In today’s globalized era, corporate technology strategy is increasingly oriented towards accessing international sources of knowledge that can improve the novelty and variety of firms’ knowledge bases. Technology alliances and technology-based acquisitions have become two ubiquitous modes used in pursuing such an internationally-oriented technology strategy. We propose two boundaries to the effectiveness of pursuing geographically dispersed portfolios of alliances and acquisitions, arising from managerial complexities and knowledge redundancies that the combined portfolio of these modes may engender. We find support for our predictions in an analysis at the technology level of 165 leading firms across multiple industries. The findings of this paper highlight the need for managing the interrelatedness of diverse alliance and acquisition portfolios for their effective performance.
    Keywords: alliance portfolios, acquisitions, complexity, redundancy, geographic diversity, technological performance
    Date: 2022–11–21
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:ete:msiper:706258&r=sea
  82. By: Rahmi, Ince Nur
    Abstract: Persaingan sempurna merupakan struktur pasar yang paling ideal, karena dianggap sistem pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya kegiatan memproduksi barang atau jasa yang tinggi (optimal) efisiensinya.
    Date: 2022–05–30
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:7f5y6&r=sea
  83. By: Maria Celeste Gomez; Maria Enrica Virgillito
    Abstract: Wages and productivity represent two of the most relevant variables to consider in economic development. Given the low productivity levels that emerging countries reveal, the accumulation of productive capabilities and a narrower dispersion across sectors would enable emerging countries to overcome the middle-income trap. Yet, this positive trend in productivity should translate into higher wages. Thus, we pose the following questions applied to a middle-income trapped country: is there a link between labour productivity and wages in the Argentine manufacturing sector? Does it differ across techno-productive classes or wage levels? Which factors affect this nexus, considering premature deindustrialisation? Using a firm-level dataset from 2010 to 2016, we perform quantile regression estimates to evaluate the link between productivity and wages across the conditional wage distribution among manufacturing firms. Based on a structural analysis, we identify the differences in these elasticities at 2-ISIC code levels and across Pavitt taxonomies. Our results confirm a positive, but extremely low, pass-through between productivity and wages in the Argentinian manufacturing firms, different across sectors according to their techno-productive capabilities, robust under different empirical strategies.
    Keywords: Gains from productivity; Development; Asymmetries.
    Date: 2022–12–11
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:ssa:lemwps:2022/37&r=sea
  84. By: Grafinsi, Giska Aura
    Abstract: Kampung Coklat yang berada di Blitar ini merupakan satu-satunya dan pelopor dalam bisnis produksi dan pengolahan biji coklat pertama yang ada di Blitar. Kampung Coklat juga menjadi salah satu destinasi wisata andalan di Blitar, Jawa Timur. Selain sebagai objek wisata masyarakat umum, Kampung Coklat ini juga dijadikan sebagai tempat wisata- edukasi bagi para pelajar. Disisi lain Kampung Coklat juga merupakan tempat pembudidayaan tanaman coklat yang dikelola langsung oleh warga setempat.
    Date: 2022–05–30
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:hsf7j&r=sea
  85. By: Li, Chenxing; Maheu, John M; Yang, Qiao
    Abstract: This paper extends the Bayesian semiparametric stochastic volatility (SV-DPM) model of Jensen and Maheu (2010). Instead of using a Dirichlet process mixture (DPM) to model return innovations, we use an infinite hidden Markov model (IHMM). This allows for time variation in the return density beyond that attributed to parametric latent volatility. The new model nests several special cases as well as the SV-DPM. We also discuss posterior and predictive density simulation methods for the model. Applied to equity returns, foreign exchange rates, oil price growth and industrial production growth, the new model improves density forecasts, compared to the SV-DPM, a stochastic volatility with Student-t innovations and other fat-tailed volatility models.
    Keywords: stochastic volatility; Markov-switching; MCMC; Bayesian; nonparametric; semiparametric
    JEL: C11 C14 C22 C53 C58
    Date: 2022–11–25
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:pra:mprapa:115456&r=sea
  86. By: Maharani, Whenny Amelya
    Abstract: Kegiatan berbisnis merupakan kegiatan yang membutuhkan pemahaman yang serius, mulai dari merencanakan apa yang akan diperbuat kemudian pada tahap pelaksanaan dan tahap memonitor ataupun evaluasi dari bisnis yang dijalankan. Dalam menjalankan bisnis, tugas penting pemasar adalah dapat menyediakan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat baik konsumen dan pelanggan. Dalam menyediakan kebutuhan masyarakat, terlebih dahulu pemasar dapat melakukan penelitian (riset) pasar. Sehingga produk yang diciptakan dapat diminati dan memberikan manfaat ataupun kepuasan bagi masyarakat.
    Date: 2022–05–30
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:4tyzd&r=sea
  87. By: Atmaja, Ronald
    Abstract: Di era saat ini pemanfaatan merek branded sudah mulai marak, hal tersebut tidak lain karena menjanjikan keuntungan besar yang akan didapat apabila menggunakan merek terkenal dibandingkan menggunakan mereknya sendiri. Banyak pihak menghalalkan cara-cara yang curang untuk mendapatkan keuntungan yang banyak tanpa mengeluarkan modal yang besar. Penjual barang barang yang menggunakan merek tanpa izin pemilik merek saat ini mudah sekali kita temukan, salah satunya di E-Commerce pada platform Shopee. Barang-barang bermerek palsu yang mereka jual biasanya berupa baju, sepatu, tas, topi sampai dengan peralatan elektronik. Metode yang digunakan pada jurnal ini yaitu Metode Analisis dan Metode Pustaka. Banyak juga pengguna yang tertarik menggunakan E-Commerce dengan alasan harga jauh lebih murah dari toko pada umumnya. Banyak pemilik usaha yang berusaha memenuhi keinginan pembeli dengan menjual suatu produk berlogo terkenal tanpa izin dari pemilik merek tersebut. Salah satu contoh kasus yang dibuat pada jurnal ini yaitu pelanggaran pemalsuan topi branded. Di masa sekarang topi hanya digunakan dengan tujuan untuk menambahkan sentuhan tampilan pada penampilan manusia untuk menambah kesan keren pada outfit yang dikenakannya atau bisa menjadi ciri khas. Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa kita sebagai pelanggan atau konsumen yang akan membeli suatu barang di E-Commerce tentunya harus lebih teliti dan berhati hati saat membeli barang agar tidak salah beli, karena barang yang asli hampir mirip dengan barang yang palsu.
    Date: 2022–11–13
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:en3x7&r=sea
  88. By: putri, Aulia ananda
    Abstract: Keuangan Islam adalah sebuah sistem yang bersumber dari Al-Quran dan Sunnah, serta dari penafsiran para ulama terhadap sumber-sumber wahyu tersebut. Dalam berbagai bentuknya, struktur keuangan Islam telah menjadi sebuah peradaban yang tidak berubah selama empat belas abad. Karakteristik keuangan Islam adalah nilai ketuhanan, nilai dasar kepemilikan (almilkiyah), keseimbangan, Nilai Dasar Persaudaraan dan Kebersamaan, nilai dasar kebebasan dan Nilai Dasar Keadilan. Instrument system keuangan Islam adalah zakat, larangan riba, kerjasama ekonomi, jaminan sosial, Pelarangan terhadap praktek-praktek usaha yang kotor serta adanya peranan negara dalam system ekonomi Untuk memberikan dampak yang lebih signifikan terhadap ekonomi, sistem keuangan Islam perlu memiliki porsi yang lebih signifikan terhadap total asset keuangan, yakni setidaknya 20 persen. Oleh karena itu, pemerintah, bank sentral, dan agen-agen ekonomi yang peduli pada sistem keuangan Islam perlu bekerja lebih keras.
    Date: 2022–11–14
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:d57yf&r=sea
  89. By: Khomariah, Nurul; Kurniawan, Rachmad Risqy
    Abstract: Technological developments in the era of Digital Disruption 4.0 are increasing. The entry of this disruptive era is a challenge for companies both engaged in the services, trade, and manufacturing sectors. Not only technological developments in machines, but in this disruptive era it also affects the Company's financial service system. Therefore, accounting software is needed to support the Company's operations management. The accounting software used by Waxhaus is Jurnal.id. Jurnal.id accounting software is equipped with various features to support bookkeeping, finance, and store operations, SMEs, companies and businesses that are much more efficient and automated. Real time access from computers and mobile gadgets makes it easier for users to access when using them. This research was conducted to determine the effectiveness of using accounting software in Waxhaus operations management, especially in making financial statements. This study uses a qualitative method. Data collection techniques used to obtain information are observation and literature study. The results showed that the use of Jurnal.id accounting software initially experienced problems due to employee ignorance in using the software and also very little socialization to employees. When viewed from the other side, the use of Jurnal.id accounting software can support the effectiveness of the performance of the finance department in making reports that will be addressed to the leadership. So that the company's operations management can run following the developments of the Digital Disruption 4.0 era.
    Date: 2022–05–30
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:gywkf&r=sea
  90. By: Poedjiono, Nathaneal Felix
    Abstract: Toko Pertanian Berkat Tani merupakan toko yang menjual berbagai peralatan dan kebutuhan pertanian konvensional. Toko Pertanian Berkat Tani sudah berkembang sangat pesat dan berhasil bertahan kurang lebih selama 10 tahun yang berlokasi di Kepanjen, Malang. Ditambah lagi kegiatan usaha ini yang tidak hanya sebatas B2C (Business to Consumer) saja tetapi sudah bisa menjangkau pasar B2B (Business to Business).
    Date: 2022–05–31
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:7cdvm&r=sea
  91. By: , Asniar
    Abstract: Sistem keuangan islam sebagai alternative menghadapi krisis keuangan Alasrag mengemukakan bahwa secara keseluruhan, bank-bank islam tampak lebih tahan terhadap krisis keuangan global dibandingkan bank konvensional. Bank islam cenderung menghindari investasi spekulatif seperti derivative yang menyebabkan krisis keuangan yang bersumber dari bank konvensional. Keuangan islam diharapkan dapat berfungsi memulihkan krisis keuangan global.
    Date: 2022–11–13
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:h6pba&r=sea
  92. By: Novitry, Ellysyah
    Abstract: Perusahaan JCO Donuts and Coffee merupakan salah satu bisnis restoran dan waralaba yang berfokus mengkhususkan donat, yogurt beku dan kopi. Perusahaan lokal ini mulai berdiri pada 26 Juni 2005 di Supermal Karawaci, Tanggerang yang ternyata bisnis ini menjadi sangat popular dan terkenal hingga saat ini lokasi gerai JCO Donuts and Coffee sendiri sudah tersebar di banyak kota, baik dalam kota maupun luar negeri. JCO Donuts and Coffee yang dikenal sebagai khususnya donat ini menjadi sukses dan juga menjadi salah satu perusahaan dalam negeri yang terbesar dalam bidang kuliner ini.
    Date: 2022–06–04
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:3va29&r=sea
  93. By: Pratiwi, Diana eka; Kurniawan, Rachmad Risqy
    Abstract: This study aims to determine the operation of the operational management system in the manufacturing company CV. Kemasindo Brilliant. Based on these objectives, the researcher used a qualitative descriptive method. In obtaining the data needed in this study by using the interview method. From the results of the research conducted, it can be concluded that, in running its business, CV Kemasindo Cemerlang has carried out its management functions in the production and operational divisions well. Based on the results of the analysis of the internal and external environment at CV Kemasindo Cemerlang, it can be concluded that the regulation of the production process refers to the Standard Operating Procedure (SOP) and working instructions as well as the large number of suppliers in obtaining good product quality. Therefore, the recommended strategy for CV. Kemasindo Cemerlang is a cost leadership strategy by reducing the selling price of products so that consumers do not easily switch to other companies. This is done by providing attractive packaging while maintaining the quality of existing products.
    Date: 2022–05–30
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:jntk7&r=sea
  94. By: jelahun, Gabrielo febrilliant
    Abstract: Studi ini bertujuan ini untuk menganalisis keabsahan perjanjian jual beli Buku Pemilik Kendaraan Bermotor pada aplikasi Shopee dikaitkan dengan asas kebebasan berkontrak serta menganalisis akibat hukum dari adanya perjanjian jual beli Buku Pemilik Kendaraan Bermotor pada aplikasi Shopee yang diharapkan akan menjadi tolak ukur mengenai bagaimana seharusnya diatur mengenai jual beli Buku Pemilik Kendaraan Bermotor ini di masa mendatang. Studi ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konsep. Bahan hukum yang digunakan adalah sumber bahan hukum primer, sumber bahan hukum sekunder dan sumber bahan hukum tersier. Teknik pengumpulan bahan hukum yang digunakan adalah teknik argumentative serta teknik analisis deskriptif. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa perjanjian jual beli Buku Pemilik Kendaraan Bermotor tanpa disertai kendaraan merupakan perjanjian yang sah sepanjang perjanjian tersebut memenuhi syarat sahnya sebuah perjanjian yang tertuang di dalam Pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Akibat hukum dari adanya perjanjian ini yaitu dapat dibatalkan apabila tidak memenuhi syarat subyektif dan batal demi hukum apabila syarat obyektifnya tidak terpenuhi. Dalam perjanjian jual beli BPKB/STNK tanpa kendaraan sudah jelas apabila syarat obyektifnya tidak terpenuhi maka perjanjian tersebut batal demi hukum atau keberadaan perjanjian tersebut sejak awal dianggap tidak ada.
    Date: 2022–11–13
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:q2g9x&r=sea
  95. By: , Indi
    Abstract: Koperasi & UMKM umumnya tidak begitu membebani negara dalam berbagai masalah baik kredit, monopoli, usaha, perusakan lingkungan dan sebagainya. Sebaliknya, tidak sedikit swasta dan BUMN yang justru menimbulkan berbagai masalah. Dalam banyak kasus, distorsi pasar seringkali ditimbulkna oleh swasta besar maupun UMKM.. Perusakan lingkungan umumnya dilakukan oleh perusahaan – perusahaan besar, begitu pula dengan kasus kredit dan kasus BLBI semuanya dilakukan oleh perusahaan besar.
    Date: 2022–05–28
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:hdmvc&r=sea
  96. By: Hung, Dang Ngoc
    Abstract: Nghiên cứu sử dụng các thuật toán rừng ngẫu nhiên dựa trên lý thuyết tam giác gian lận, đểxem xét ảnh hưởng của các yếu tố đến gian lận báo cáo tài chính của các doanh nghiệp ở Việt Nam,sử dụng bộ dữ liệu bảng với 2235 quan sát trong giai đoạn 2014 - 2020. Nghiên cứu xem xét các mức chênh lệch lợi nhuận trước và sau kiểm toán trên 5%. Kết quả dự báo theo thuật toán rừng ngẫu nhiên đạt ở mức 91%. Đồng thời nghiên cứu đã xác định yếu tố ảnh hưởng lớn nhất là sự ổn định tài chính của doanh nghiệp. Nghiên cứu này có giá trị khi ứng dụng trong việc đánh giá tình trạng gian lận báo tài chính của doanh nghiệp khả năng dự báo với độ chính xác cao.
    Date: 2022–04–28
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:n4myj&r=sea
  97. By: Do, Trang Thuy; Bich, Ngo T.Ngoc; Quý, Khúc Văn
    Abstract: ĐÁNH GIÁ SỰ THAM GIA CỦA NGƯỜI DÂN VỀ VẤN ĐỀ XỬ LÝ RÁC THẢI SINH HOẠT NÔNG THÔN Ở MIỀN BẮC VIỆT NAM
    Date: 2022–05–28
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:86y24&r=sea
  98. By: mawati, Iga
    Abstract: PeredarankosmetikdiIndonesiacukuppesat,Masyarakatsekarangmulai beranggapanbahwakosmetiksudahmenjadikebutuhanpokok.kebutuhan mempercantikdiridimanfaatkanolehpelakuusahayangtidakbertanggung jawab dalam memproduksiproduk kosmetik yang berbahaya apabila digunakan.Dalam masalah inidigunakan metode deskriptif,dengan menggunakanmetodepenelitianinidapatmenjawabrumusanmasalahdan menjelaskan secara jelas dengan prispektif emik.Dengan banyaknya peredarankosmetikmenyebabkanbanyakoknum-oknum yangmemproduksi kosmetikyangtidaklayakdipasarkandandipergunakansehinggaBadan PengawasObatdan Makanan (BPOM)menemukan beberapa peredaran kosmetikberbahaya.Peredarankosmetikberbahayainitidakhanyadidalam lingkunganpasartetapijugadidalamlingkungantokoonlinesebesarShopee. Perederankosmetiktidaklayakpakeinisangattidakbaik,sehinggabagisi pelaku akan dikenakan jerathukum sebagaimana telah diaturdalam perundang-undanganIndonesia
    Date: 2022–11–13
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:zue4m&r=sea
  99. By: , Nurhamna
    Abstract: Setiap produsen selalu berusaha melalui produk yang dihasilkannyadapatlah tujuan dan sasaran perusahaannya tercapai. Produk yang dihasilkannyadapat dijual atau dibeli konsumen dengan tingkat harga yang memberikankeuntugan perusahaan jangka panjang. Melalui produk yang dapat dijualnya, perusahaan dapat menjamin kehidupannya atau nenjaga kestabilan usahanya dan berkembang. Dalam rangka inilah setiap perodusen harus memikirkan kegiatan produknya, jauh sebelum produkini dihasilan sampai poduk itu dikonsumsi konsumenUntuk mencapai tujuannya, setiap perusahaan mengarahkan usahanyauntuk menghasilkan produk yang dapat memberikan kepuasan konsumen,sehingga dalam jangka panjang perusahaan mandapatan keuntungan yangdiharapkan. Melalui produk yang dihasilkannya, perusahaan menciptakan danmembina langganan. Oleh karena itu, keberhasialn suatu perusahaan sangat ditentukan keberhasilan usaha pemasaran dari produk yang dihasilkan. Keberhasilan ini ditentukan ketepatan produk yang dihasilkan dalam memberikankepuasan dari sasaran konsumen yang ditentukannya
    Date: 2022–05–28
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:5twsn&r=sea
  100. By: Halim, Ismail
    Abstract: Setiap produsen selalu berusaha melalui produk yang dihasilkannya dapatlah tujuan dan sasaran perusahaannya tercapai. Produk yang dihasilkannya dapat dijual atau dibeli konsumen dengan tingkat harga yang memberikan keuntugan perusahaan jangka panjang. Melalui produk yang dapat dijualnya, perusahaan dapat menjamin kehidupannya atau nenjaga kestabilan usahanya dan berkembang.Dalam rangka inilah setiap perodusen harus memikirkan kegiatan produknya, jauh sebelum produk ini dihasilan sampai poduk itu dikonsumsi konsumen.Untuk mencapai tujuannya, setiap perusahaan mengarahkan usahanya untuk menghasilkan produk yang dapat memberikan kepuasan konsumen, sehingga dalam jangka panjang perusahaan mandapatan keuntungan yang diharapkan. Melalui produk yang dihasilkannya, perusahaan menciptakan dan membina langganan. Oleh karena itu, keberhasialn suatu perusahaan sangat ditentukan keberhasilan usaha pemasaran dari produk yang dihasilkan. Keberhasilan ini ditentukan ketepatan produk yang dihasilkan dalam memberikan kepuasan dari sasaran konsumen yang ditentukannya Dengan kata lain, usaha-usaha pemasaran haruslah diarahkan pada konsumen yang ingin dituju sebagai sasaran pasarnya.dalam hal ini, maka usaha pemasaran yang menunjang keberhasilan perusahaan harus didasrkan pada konsep pemasaran yang tepat untuk dapat menetukan strategi pasar dan strategi pemasaran yang mengarah kepada sasarn yang dituju.
    Date: 2022–05–31
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:6hmsz&r=sea
  101. By: Yaqin, Ainul
    Abstract: Setiap produsen selalu berusaha melalui produk yang dihasilkannyadapatlah tujuan dan sasaran perusahaannya tercapai. Produk yang dihasilkannyadapat dijual atau dibeli konsumen dengan tingkat harga yang memberikankeuntugan perusahaan jangka panjang. Melalui produk yang dapat dijualnya, perusahaan dapat menjamin kehidupannya atau nenjaga kestabilan usahanya dan berkembang. Dalam rangka inilah setiap perodusen harus memikirkan kegiatan produknya, jauh sebelum produkini dihasilan sampai poduk itu dikonsumsikonsumenUntuk mencapai tujuannya, setiap perusahaan mengarahkan usahanyauntuk menghasilkan produk yang dapat memberikan kepuasan konsumen,sehingga dalam jangka panjang perusahaan mandapatan keuntungan yangdiharapkan. Melalui produk yang dihasilkannya, perusahaan menciptakan danmembina langganan. Oleh karena itu, keberhasialn suatu perusahaan sangatditentukan keberhasilan usaha pemasaran dari produk yang dihasilkan.Keberhasilan ini ditentukan ketepatan produk yang dihasilkan dalam memberikankepuasan dari sasaran konsumen yang ditentukannya.
    Date: 2022–05–28
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:2z6kd&r=sea
  102. By: Maharani, Whenny Amelya
    Abstract: Produk yang dihasilkannya dapat dijual atau dibeli konsumen dengan tingkat harga yang memberikan keuntugan perusahaan jangka panjang. Melalui produk yang dapat dijualnya, perusahaan dapat menjamin kehidupannya atau nenjaga kestabilan usahanya dan berkembang.Dalam rangka inilah setiap perodusen harus memikirkan kegiatan produknya, jauh sebelum produkini dihasilan sampai poduk itu dikonsumsi konsumen.Untuk mencapai tujuannya, setiap perusahaan mengarahkan usahanya untuk menghasilkan produk yang dapat memberikan kepuasan konsumen, sehingga dalam jangka panjang perusahaan mandapatan keuntungan yang diharapkan. Melalui produk yang dihasilkannya, perusahaan menciptakan dan membina langganan. Oleh karena itu, keberhasialn suatu perusahaan sangat ditentukan keberhasilan usaha pemasaran dari produk yang dihasilkan. Keberhasilan ini ditentukan ketepatan produk yang dihasilkan dalam memberikan kepuasan dari sasaran konsumen yang ditentukannya Dengan kata lain, usaha-usaha pemasaran haruslah diarahkan pada konsumen yang ingin dituju sebagai sasaran pasarnya.dalam hal ini, maka usaha pemasaran yang menunjang keberhasilan perusahaan harus didasrkan pada konsep pemasaran yang tepat untuk dapat menetukan strategi pasar dan strategi pemasaran yang mengarah kepada sasarn yang dituju.
    Date: 2022–05–23
    URL: http://d.repec.org/n?u=RePEc:osf:osfxxx:9hrfg&r=sea

This nep-sea issue is ©2023 by Kavita Iyengar. It is provided as is without any express or implied warranty. It may be freely redistributed in whole or in part for any purpose. If distributed in part, please include this notice.
General information on the NEP project can be found at http://nep.repec.org. For comments please write to the director of NEP, Marco Novarese at <director@nep.repec.org>. Put “NEP” in the subject, otherwise your mail may be rejected.
NEP’s infrastructure is sponsored by the School of Economics and Finance of Massey University in New Zealand.